Longsor Sejak Oktober, Jalan di Makasar Jakarta Timur Belum Bisa Dilewati Mobil

Reporter

Antara

Kamis, 5 Januari 2023 12:31 WIB

Petugas tangani jalan longsor di Makasar, Jakarta Timur, Rabu, 5 Oktober 2022. Foto: ANTARA/Yogi Rachman

TEMPO.CO, Jakarta - Titik longsor akibat arus Kali Cipinang pada 4 Oktober 2022 di Jalan Kerja Bakti VII, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, hingga saat ini belum dapat dilalui mobil.

Camat Makasar Kamal Alatas mengatakan akses Jalan Kerja Bakti VII belum dapat dilintasi mobil karena masih ada pembangunan turap oleh Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.

"Masih menunggu perbaikan. Menunggu dari Sudin SDA menyelesaikan pengerjaan turap baru dari Sudin Bina Marga memperbaiki jalan," kata Kamal di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023

Kamal menuturkan saat ini pembangunan turap pada bantaran Kali Cipinang di Jalan Kerja Bakti VII itu telah mencapai 95 persen dan akan rampung dalam waktu dekat.

Dia menjelaskan turap yang dibangun itu memiliki panjang sekitar 47 meter dan tinggi 11,5 meter untuk menahan arus Kali Cipinang, sehingga ketika debit air tinggi tidak terjadi longsor pada bagian bantaran dan jalan.

Proses pembangunan turap itu mengalami sedikit kendala terutama karena masalah kondisi cuaca. "Untuk kendala (pengerjaan) musim hujan telah terlewati, karena pondasi sudah dicor. Pekerjaan penurapannya dengan batu kali dan lainnya juga tidak ada masalah. Sedang 'finishing'," ujar Kamal.

Kamal belum merinci anggaran untuk pembangunan turap itu.

Sebelumnya, ruas jalan di Jalan Kerja Bakti VII, Makasar, longsor akibat tergerus aliran Kali Cipinang pada Selasa 4 Oktober 2022.

Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun akses jalan warga sedikit terganggu.

Warga harus memindahkan mobilnya ke GOR Makasar karena akses Jalan Kerja Bakti VII yang merupakan akses utama tidak dapat dilintasi.

Pembangunan turap permanen tersebut dilakukan dengan sistem dua tingkat, sehingga air hujan
langsung dialirkan di Kali Cipinang.

Selama pengerjaan turap dan perbaikan akses Jalan Kerja Bakti VII yang terdampak longsor, akses kendaraan bermotor warga dialihkan.

Baca juga: Turap Stasiun Tebet Longsor Sepanjang 20 Meter, akibat Hujan Deras Jakarta

Advertising
Advertising

Berita terkait

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

3 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

3 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

4 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

10 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya