Eks Menteri Jokowi, Sudirman Said, Bicara di Forum ICMI, Yakin Desentralisasi Terbaik untuk Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 11 Januari 2023 05:03 WIB

Mantan menteri ESDM Sudirman Said mendatangi rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, 9 Januari 2018. Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB sepakat mengusungya bersama Ida Fauziah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pembangunan Daerah (MPD) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau ICMI, Sudirman Said, yakin desentralisme merupakan sistem yang terbaik untuk diterapkan Indonesia.

"Namun pemerintah pusat wajib mengawasi, melakukan pembinaan dan pemberdayaan pelaksanaan dengan baik bukan mulai secara perlahan mengambil alih beberapa kewenangan pemerintah daerah," kata Said melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.

Hal tersebut disampaikan pada simposium nasional Majelis Pembangunan Daerah ICMI di Kota Bogor, Jawa Barat. Simposium itu digelar untuk merumuskan, mengevaluasi dan menghasilkan rekomendasi berbasis kajian akademik terkait implementasi otonomi daerah.

Mantan menteri ESDM kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan, otonomi daerah yang lahir dari konsekuensi reformasi politik 1998 harus dijaga. Sebab, sebagai negara besar dan majemuk Indonesia tidak mungkin dikelola secara terpusat.

Pemerintah pusat dan daerah harus berbagi kewenangan hingga menemukan titik keseimbangan politik, ekonomi dan sosial dalam menerapkan demokrasi. Hal itu yang menjadi tujuan reformasi tahun 1998 setelah berhasil meruntuhkan sistem kebijakan terpusat yang diterapkan Orde Baru.

Advertising
Advertising

"ICMI ingin meneguhkan semangat itu. Desentralisme itu sebagai pilihan yang tepat, yang harus dibenahi adalah implementasinya," tegas dia.

Baca: Riza Patria Ingin ICMI Fokus Ekonomi, Islam Mayoritas tapi Urusan Ekonomi Jadi Minoritas

Sudirman Said sebut sentralisasi kebijakan berpotensi ke arah otoritarianisme

Menurutnya, sentralisasi kebijakan berpotensi menuju ke arah otoritarianisme. Praktik koruptif yang akhirnya menjerat beberapa kepala daerah tidak bisa dijadikan dalil kuat untuk menarik kembali beragam kewenangan yang sudah diberikan kepada pimpinan di daerah.

Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) itu menjelaskan, desentralisme bukan penyebab menjamurnya korupsi di daerah. Hal itu terjadi karena ongkos politik yang mahal. Oleh karena itu, upaya mengambil alih kewenangan daerah oleh pusat bukan sebuah solusi.

"Jangan ada pandangan bahwa efisiensi itu diperoleh dengan cara mensentralisir. Banyak negara melakukan itu tapi di sana tidak menganut sistem demokrasi. Ini juga menjadi perhatian ICMI, apa yang salah dari otonomi daerah? Apakah orangnya atau sistemnya yang perlu ditata," ucapnya.

Ia berpandangan desentralisme sudah baik sehingga harus dipertahankan. Namun, sistem yang baik juga harus dijalankan pelaku yang baik. Sebab, sebaik-baiknya sistem, jika tidak menemukan pelaku yang baik akan menimbulkan masalah laten seperti korupsi.

"Aspek implementasi, kepemimpinan, kemampuan sumber daya manusia itu yang harus dijaga. Tapi secara kebijakan, strategi dan sistem sudah tepat desentralisme," ujarnya.

Baca juga: Bamsoet Ajak ICMI Tingkatkan Kualitas Kehidupan Demokrasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

4 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

8 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

9 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

13 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

13 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya