Kisah di Balik Rumah Mewah Tiko, Terakhir Kali Lihat Ayah Kelas 6 SD, Lalu Berhenti Sekolah Kelas 1 SMP
Reporter
Ihsan Reliubun
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 11 Januari 2023 14:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penghuni rumah mewah, Tiko mengatakan disuruh putus sekolah sama ibunya Eny Sukaesi, 59 tahun. Dia berhenti saat duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama Negeri 90 Jakarta di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Tiko tidak pernah diberitahu alasan mamanya meminta dia mengakhiri studinya. "Ibu suruh putus sekolah aja. Enggak usa dilanjut dulu," kata Tiko, 24 tahun, saat ditemui di kompleks PLN Klender, Jalan Paron, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 11 Januari 2023.
Saat itu, laki-laki kelahiran 30 Desember 1999 itu mulai merasakan kehidupan berubah. Setelah beranjak dewasa dia lebih banyak menghabiskan waktunya berjaga di kompleks perumahan. Berlima, Tiko dan kawan-kawannya menjaga pintu masuk kompleks dan mengawasi kendaraan di tempat parkir.
Saat ditanya tentang berapa duit yang mereka terima setiap bulan sebagai anggota pengamanan di situ, Landri, rekan Tiko menjawab, "Ya, cukup untuk makanlah," katanya.
Tiko mengaku mengakhiri bangku pendidikan itu saat bapaknya sudah tak ada di rumah. "Pokoknya terakhir (lihat bapak) di kelas 6 SD," tutur Tiko, yang sejak akhir Desember lalu bersama rumah mewah didatangi banyak pengunjung.
Sebelumnya Tiko dan Eny penghuni rumah mewah yang terbengkalai lantaran sudah 12 tahun tak dialiri listrik dan air. Pemprov DKI pun turun tangan. Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Selama ini Eny dan Tiko hidup di sana dengan kondisi rumah yang tak layak huni. Sampah berserakan, lampu mati, air pun tak ada. Setelah suasana rumah itu diceritakan pembuat konten di YouTube, ia sekejab berubah rupa. Bercahaya lampu dan halamannya bersih.
Setelah menjadi idola banyak orang, di kepala Tiko mengumpulkan uang. Duit itu disiapkan agar dia lebih gampang membuka usaha di samping menjaga mamanya.
Dia mengaku belum punya gambaran usaha apa akan digeluti. Di kepala hanya ada sosok ibu—perempuan yang disebut-sebut depresi dan bertahun-tahun lebih banyak menghabiskan waktu di rumah—dan kini dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. "Sekarang aku lebih fokus ke mama," ucap Tiko, pelan.
Baca juga: Saat Warga Penasaran Soal Rumah Mewah Eny dan Tiko di Jakarta Timur: Datang Lalu Foto-foto