Bina Marga DKI Cabut 400 Tiang Kabel Setiap Hari, Nantinya Hanya Ada Tiang Penerangan Jalan

Reporter

Antara

Kamis, 12 Januari 2023 02:11 WIB

Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta menata instalasi kabel yang semrawut di kawasan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Oktober 2021. Pelaksanaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu / Ducting di DKI Jakarta bertujuan memindahkan kabel udara kedalam tanah sekitar 1,5 meter, sehingga tingkat keamanan meningkat dan juga dapat memperpanjang umur kabel. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan telah mencabut sekitar 400 tiang per hari sebagai upaya menata kabel udara di sejumlah titik di Ibu Kota agar tidak mengganggu trotoar.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan kebijakan penataan kabel udara itu sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 106 tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas.

"Jadi ke depan, kabel udara sama kabel listrik sudah tidak boleh lagi. Yang ada nanti hanya satu tiang saja yakni tiang penerangan jalan umum (PJU)," kata Hari seperti dikutip dari Antara, 11 Januari 2023.

Hari mengatakan jajarannya secara masif melakukan penataan kabel udara di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Salah satunya, kata dia, yang saat ini sedang dilakukan adalah penaaan kabel di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Saat ini sedang dilakukan pemindahan kabel udara ke bawah tanah.

Advertising
Advertising

Kabel-kabel yang semrawut menggantung di udara itu, kata dia, dipotong dan dibentangkan di dalam trotoar.

Nantinya apabila di kawasan tertentu dilaksanakan program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), maka kabel yang sudah diturunkan itu tinggal direlokasi di tempat khusus di bawah tanah.

"Sifatnya turun sementara itu, nanti setelah ada program SJUT seperti di Mampang, Kebayoran Baru, kami masukkan ke dalam ducting (saluran) bawah tanah," ucapnya.

Adapun pengerjaan penataan kabel udara itu dilakukan oleh dua BUMD DKI yakni Sarana Jaya dan Jakpro. Ia menyebutkan akan ada evaluasi apabila kedua BUMD DKI itu belum mencapai target penataan kabel udara.

"Kami nanti evaluasi apakah akan ada pemain baru atau tidak," ucapnya.

Penataan kabel SJUT dimulai di era Anies Baswedan

Penataan kabel yang membentang di atas, menyambung dari satu tiang ke tiang lainnya, telah dimulai di era Gubernur DKI Anies Baswedan. Penataan kabel ini disebut dengan program sarana jaringan utilitas terpadu atau SJUT.

Program ini merupakan bagian dari revitalisasi trotoar di Jakarta yang telah berjalan sejak 2019 lalu.

Hari mengatakan dengan dimasukkannya kabel udara di bawah tanah, tiang-tiang listrik di jalan bisa dikurangi. "Dengan demikian, tidak mengganggu mobilitas pejalan kaki," kata Hari saat dimulainya penataan kabel di kawasan Mampang Senin, 5 September 2022 lalu.

Tahun lalu, Pemerintah DKI menargetkan 25 kilometer kabel di 10 ruas jalan Ibu Kota selesai dipotong. Selanjutnya, tahun 2023, ditargetkan 115 kilometer kabel di 22 ruas jalan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang bakal diganti dengan SJUT.

Baca juga: 25 Kilometer Kabel Optik di Mampang Dipotong, Anies Baswedan: Ditargetkan Seluruh Kota Jadi Kawasan SJUT

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

16 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya