Warga Rusun Ujung Menteng Minta JakWifi, Mengadu di Jaki

Jumat, 13 Januari 2023 18:36 WIB

Sejumlah siswa melakukan kegiatan belajar secara online menggunakan fasilitas JakWIFI di Sekretariat RW 02 Galur, Senen, Jakarta, Senin, 1 September 2020. Kegiatan belajar online ini diikuti belasan siswa dari pukul 08.00-10.00. Para siswa diwajibkan menggunakan seragam dan membawa alat tulis masing-masing di kantor Sekretariat RW 02 Galur. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menerima keluhan tidak ada fasilitas JakWifi dari penghuni rumah susun (Rusun) Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. Warga rusun berharap Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas JakWifi untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur Dedi Arif akan mengecek soal aduan ketiadaan JakWifi di rusun yang dikelola Pemprov DKI itu.

"Saya cek ke kepala rusunnya," kata Dedi di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.

Aduan JakWifi itu disampaikan warga Rusun Ujung Menteng melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki). Aduan itu terdaftar dengan nomor JK2301100412. Dalam aduan itu, warga mengeluhkan ketiadaan akses internet di rusun tersebut sehingga kegiatan belajar anak terganggu.

"Sekarang anak sekolah butuh internet untuk mengerjakan tugas," tulis pelapor dalam aduannya yang terdaftar pada Selasa, 10 Januari lalu.

Sebagai pengelola Rusun Ujung Menteng, Pemprov DKI Jakarta diharapkan menyediakan fasilitas JakWifi. "Jika memang dari pemerintah dan penyelenggara tidak mengadakan jaringan internet, mohon operator penyedia layanan difasilitasi untuk bisa bekerja sama dan masuk jaringannya ke unit kami," tulis pelapor.

Berdasarkan riwayat aduan pada aplikasi Jaki, laporan itu sudah diterima pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta dan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta.

Warga Rusun Ujung Menteng disarankan berkoordinasi dengan pengelola rusun untuk pemasangan JakWifi. "Sesuai dengan instruksi Sekda nomor 23 tahun 2021 tentang Dukungan Penyelenggaraan Program JakWifi," tulis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dikutip dari Jaki.

Per awal Januari 2023, l
ayanan internet gratis JakWifi mengalami pengurangan titik akses karena pengurangan anggaran. Pemprov DKI Jakarta di bawah Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono awalnya mengajukan anggaran Rp174 miliar, namun hanya disetujui DPRD Rp56 miliar, sehingga titik JakWifi dari 3.500, dikurangi menjadi 1.263 titik.

Layanan ini awalnya diperuntukkan mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) semasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan JakWifi, anak sekolah dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat menikmati fasilitas internet gratis.

Namun seiring waktu berjalan, fungsi internet gratis ini disebutkan berubah dari tujuan awalnya. Belakangan, lebih banyak masyarakat yang menggunakannya untuk kebutuhan hiburan, seperti gim atau menonton tayangan film dan lainnya.

Pelaksana tugas (Plt) Diskominfotik DKI Raides Aryanto mengutarakan, titik JakWifi dipangkas karena pemerintah daerah menyesuaikan lokasi pelayanan internet gratis ini dengan alokasi anggaran dalam APBD DKI 2023.

Dalam rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2023 dengan Komisi A DPRD, Diskominfotik mengusulkan anggaran JakWifi senilai Rp 174 miliar. Namun, anggota dewan hanya menyetujui Rp 56 miliar.

Raides berujar, selain soal anggaran, fase peralihan pandemi Covid-19 menjadi alasan jumlah titik JakWifi dikurangi. Program JakWifi awalnya digagas mantan Gubernur DKI Anies Baswedan guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19.

Hasil survei dan evaluasi Diskominfotik DKI Jakarta pada Desember 2021 menunjukkan bahwa pemanfaatan JakWifi untuk PJJ mencapai 56 persen. Sementara pengguna internet gratis ini oleh anak yang belajar dari rumah pada Maret 2022 mencapai 60,9 persen.

Jumlah tersebut merosot di masa peralihan pandemi Covid-19. Dia mengutarakan, pemanfaatan JakWifi untuk PJJ hanya menyentuh 27,5 persen pada November 2022. "Selebihnya digunakan untuk hiburan, 50,7 persen," ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Titik Internet Gratis Jakwifi Dikurangi, DKI: Penggunaan Awal untuk PJJ, Kini Berubah Jadi Hiburan

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

4 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

8 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

25 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

26 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

38 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

50 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Bisa Akses Internet Gratis selama Ramadan 2024

50 hari lalu

Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Bisa Akses Internet Gratis selama Ramadan 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka Loji Gandrung Solo untuk warga agar bisa mengakses fasilitas WiFi secara gratis selama bulan Ramadan 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

52 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya