15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, DPRD DKI: Memang Tak Mudah

Reporter

Tempo.co

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 14 Januari 2023 17:46 WIB

Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu memeriksa tekanan darah warga lansia yang akan mendapatkan vaksin dosis keempat di RPTRA Asoka, Jati Padang, Jakarta, Ahad, 27 November 2022. Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi di akhir pekan bagi masyarakat termasuk warga lanjut usia (lansia) untuk dosis keempat atau penguat (booster) kedua yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) membangun puskesmas di setiap wilayah kelurahan di Ibu Kota.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma menilai, pelayanan kesehatan di Jakarta sudah baik. Namun ada beberapa hal yang harus dilengkapi. Salah satunya menyediakan puskemas di setiap kelurahan.

"Membangun puskesmas memang tidak mudah, tetapi kami akan berupaya bantu memenuhinya," ujarnya, Sabtu, 14 Januari 2023, seperti dikutip dari jakarta.go.id.

Merry menjelaskan, kebutuhan layanan kesehatan masyarakat setiap hari terus berubah. Maka dari itu, Dinkes dinilai harus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.

"Apabila membutuhkan kerja sama dengan pihak luar, silakan saja. Alangkah baiknya jika kita memiliki puskesmas di tiap kelurahan," terangnya.

Advertising
Advertising

Hal serupa disampaikan, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta lainnya, Idris Ahmad. Ia meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus dapat mengoptimalisasi aset untuk mengatasi masalah kosongnya puskesmas di beberapa kelurahan.

Misalnya mengoptimalkan aset di wilayah kelurahan yang belum dimanfaatkan dengan membangun puskesmas. Dengan begitu, keluhan masyarakat terkait kebutuhan layanan puskesmas diyakini bisa segera ditangani.

"Pembangunan puskesmas memang masih kita kejar dan sudah saya sampaikan juga ke Pj Gubernur. Misalnya ada aset milik Dinsos yang tidak ada rencana peruntukan, aset itu bisa dialihkan untuk dibangun puskesmas," terangnya.

Baca: Stok Vaksin Covid-19 di DKI Jakarta Terbatas, Sejumlah Puskesmas Tak Lagi Gelar Vaksinasi

15 kelurahan di DKI belum punya puskesmas

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti mengakui hingga kini masih ada wilayah kelurahan yang belum memiliki puskesmas. Pembangunan puskesmas harus memenuhi beberapa persyaratan, misalnya minimal jumlah penduduk di kelurahan yang akan dibangun puskesmas sekitar 30.000 orang. "Kami terus mengupayakan pembangunan puskesmas di satu kelurahan," tandasnya.

Adapun 15 kelurahan di DKI Jakarta yang belum memiliki puskesmas terdiri dari Kelurahan Duri Selatan, Kelurahan Jembatan Lima, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Tangki, Kelurahan Gambir, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kelurahan Cikini, dan Kelurahan Senen.

Kemudian Kelurahan Glodok, Kelurahan Gondangdia, Kelurahan Kebon Kacang, Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Cipedak, Kelurahan Karet Semanggi dan Kelurahan Kebayoran Lama Selatan.

Baca juga: Puskesmas di Jakarta Layani Vaksin Covid-19 hingga Malam, Bahkan sampai Pukul 23.00

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

15 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

16 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

17 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya