Kawasan Kota Tua Jakarta Semrawut, Jalur Pedestarian Dipenuhi Pedagang Kaki Lima

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 15 Januari 2023 19:01 WIB

Kondisi di depan pintu masuk Museum Fatahillah, Kota Tua, Ahad, 15 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kawasan Kota Tua Jakarta, mulai dari pintu keluar Stasiun Jakarta Kota, pedestarian Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia hingga pintu masuk Museum Fatahillah terlihat semrawut. Banyak pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya hingga menyisakan sedikit ruang untuk pejalan kaki.

Menurut petugas di lapangan yang berjaga di pos Bank Mandiri, pihaknya telah melakukan penertiban tapi pedagang kaki lima tetap 'membandel' dengan tetap berjualan. "Sudah dilakukan penindakan tapi, ya pada bandel," kata petugas yang tidak bersedia identitasnya ditulis kepada Tempo, Ahad, 15 Januari 2023.

Menurutnya, pedagang mulai memadati kawasan tersebut di sore hari. "Tidak ada izin dari Pemprov. Mereka aja yang badung," ujarnya.

Soal jalan yang mulai dilalui banyak kendaraan pribadi, pihaknya tidak mengetahui karena bukan tupoksinya atau wewenangnya. "Itu urusan Dishub. Engga ada komunikasi dibolehkan," kata dia.

Sementara itu, pengunjung menyatakan tidak nyaman berjalan di kawasan itu karena jalan yang kecil dan sesak. "Susah, ya jalan soalnya banyak yang jualan gini," kaya Ety (52 tahun) warga Depok.

Advertising
Advertising

Ia menyatakan lebih menyukai kondisi kawasan Kota Tua di awal setelah revitalisasi. "Kalau dulu kan enak jalan, tempatnya luas," kata dia.

Berbeda dengan Ety, Putri (17 tahun) warga Jakarta Pusat, tidak merasa keberatan. "Enggak (keberatan banyak pedangan) ko, jadi gampang cari jajanan," katanya.

Dari pengamatan Tempo di lokasi, ada sejumlah petugas dari Satpol PP yang berjaga di pos yang tersebar di beberapa titik, seperti sisi kanan depan Stasin Jakarta Kota, sisi kanan depan Bank Mandiri, dan sisi kiri depan Museum Bank Indonesia.

Baca: Libur Nataru, Manusia Patung di Kota Tua Bisa Kantongi Rp600 Ribu per Hari

Kota Tua utamakan pejalan kaki

Sebelumnya, pernah beredar video pengendara motor jatuh di jalan kawasan Kota Tua. Pada saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengendara motor yang jatuh telah melanggar lalu lintas. Sebab, para pengendara motor itu memasuki area pejalan kaki.

Menurut Anies, jalanan tersebut memang didesain untuk pejalan kaki, bukan pemotor. "Jadi itu bukan jenis aspalnya yang licin," ujar dia.

Dia menganggap kejadian pemotor berjatuhan sebagai suatu pembelajaran agar warga terbiasa melihat wajah baru Kota Tua yang mengutamakan pejalan kaki.

"Bagi pengendara motor hormatilah kawasan pejalan kaki ini," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Di sisi lain, lanjut Anies Baswedan, petugas juga harus lebih disiplin menindak pelanggaran. Dia telah meminta kepada Dinas Perhubungan DKI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk lebih disiplin menjaga.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Ribuan Orang Padati Kota Tua, Ragunan, dan TMII

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

12 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

22 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya