Dua Anak Panti Asuhan Hanyut di Kali Ciliwung, Basarnas Kerahkan 150 Personel untuk Pencarian

Reporter

Antara

Senin, 16 Januari 2023 15:37 WIB

Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas gabungan terdiri dari 150 personel menelusuri keberadaan dua anak panti asuhan yang hanyut di Kali Ciliwung tepatnya di belakang Gedung Diklat Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2), Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Kami mengerahkan kurang lebih 150 personel, belum terhitung yang berencana mau bantu, jumlahnya itu cukup banyak, perahu pun sampai sepuluh yang kami turunkan," kata Komandan Tim Basarnas Aprianto dikutip dari Antara, Senin, 16 Januari 2023.

Aprianto menuturkan petugas gabungan tersebut melibatkan tim dari Polsek Jagakarsa, SAR Brimob Polda Metro Jaya, Sabhara Polda Polda Metro Jaya, pemadam kebakaran, BPBD, Basarnas. dan sejumlah relawan.

Kedalaman Kali Ciliwung saat pencarian rata-rata sekitar dua meter itu, saat ini pencarian dilakukan dengan cara penyelaman hingga penyisiran, namun hingga saat ini tanda-tanda keberadaan korban belum terlihat.

"Jadi kemungkinan ada dua yakni korban tersangkut di sekitar area dia tenggelam atau terbawa arus. iIu kita antisipasi semuanya," tambahnya.

Advertising
Advertising

Aprianto menambahkan, pihaknya tidak menggunakan jaring demi keamanan lantaran khawatir bisa tersangkut mengingat derasnya arus dan kondisi cuaca di hulu yang tidak menentu.

Pencarian djua anak hanyut terus dilakukan selama 24 jam, namun untuk pergerakan perahu dihentikan pukul 18.00 WIB demi menjaga keamanan tim pencarian dari bahaya arus Kali Ciliwung.

Aprianto turut mengimbau kepada warga untuk berhati-hati pada saat hujan terutama dalam mengawasi anak-anak bermain lantaran frekuensi hanyut di Kali Ciliwung cukup sering terjadi.

"Kepada siapa saja yang melihat orang tidak biasa beraktivitas di kali harap memberi informasi karena punya potensi yang cukup besar terbawa arus," tutupnya.

Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa bersama tim SAR membantu mencari dua bocah hanyut di Kali Ciliwung, Keduanya adalah anak Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra yang hanyut terbawa arus Kali Ciliwung pada Minggu sore, 15 Januari 2023 sekitar pukul 17.15 WIB.

"Sejak Minggu kemarin kami sudah cek TKP laporan adanya kakak beradik kandung yang tinggal di Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra di Jalan Harapan RT 01/08 Lenteng Agung, Jagakarsa," kata Kapolsek Jagakarsa Multazam Lisendra dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.

Dua anak panti asuhan tersebut berinisial SR usia sebelas tahun dan BP berusia delapan tahun saat itu mengajak empat orang temannya yang kini menjadi saksi untuk ikut mandi di Kali Ciliwung.

Baca juga: Bocah Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan Hari ke-3 Pencarian

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

4 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

12 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

14 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

26 hari lalu

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

26 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

Bekas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi didakwa terima suap Rp 8,6 miliar. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

27 hari lalu

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Penasihat hukum Henri Alfiandi, Adrian Zulfikar, menjelaskan alasan kliennya mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

27 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

Eks Kepala Basarnas, Henri Alfiandi, mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap Rp 8,6 miliar dalam pengadaan alat-alat di Basarnas.

Baca Selengkapnya

Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

27 hari lalu

Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Oditur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta mendakwa eks Kepaala Basarnas, Henri Alfiandi, menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya