Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

Senin, 23 Januari 2023 15:10 WIB

Lokasi tempat pembegalan ojek pangkalan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Sardani, seorang tukang ojek pangkalan (opang) yang biasa mangkal di Pasar Parung Panjang, sempat berpesan kepada keluarganya agar berhati-hati terhadap begal. Sebelum tewas dibegal pada Ahad dinihari, dia memperingatkan kasus begal yang kerap terjadi di wilayahnya belakangan ini.

Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Sardani. Pria 64 tahun itu dikenal sebagai sosok yang penyayang di mata keluarga.

"Bapak di mata keluarga itu adalah sosok yang hebat, dia itu tegas orangnya dia sayang sama cucunya, sama anak anaknya, bertanggung jawab juga walaupun dia seorang tukang ojek, saya dari kecil sampe sekarang itu berkat jasanya dia," kata Sulaeman, anak pertama korban, Senin 23 Januari 2023.

Sulaeman mengatakan seluruh anggota keluarganya terkejut atas kejadian yang menimpa ayahnya.

Lansia itu menjadi korban begal pada Ahad dinihari, 22 Januari, di Kampung Cihaur, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Diduga tukang ojek itu dibegal oleh penumpangnya sendiri.

Baca juga:
Lansia 64 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pagedangan Tangerang

Kejadian tragis yang menimpa ayahnya tersebut kini membawa duka mendalam. Padahal, kata Sulaeman, sebelum kejadian tersebut terjadi sang ayah berpesan kepada keluarga.

Dalam pesan terakhirnya tersebut sang ayah meminta keluarga berhati-hati atas maraknya pembegalan yang terjadi di wilayahnya.

"Kalau pesan terakhir si yang pas terakhir lagi sama beliau, dia itu bilang 'hati hati ya begal itu sudah masuk daerah Parung Panjang'. Dia sempat cerita juga begalnya itu di mana mana," sebutnya.

Sulaeman tidak menyangka pesan tersebut menjadi pesan terakhir yang disampaikan sang ayah sebelum menjadi korban kebringasan begal.

"Kami sampe ga nyangka juga si begal itu bisa menimpa kepada bapak yang pada saat itu pas banget mengingatkan kepada anak anaknya," pungkasnya.

Hingga saat ini Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Faisal Febri dan Kasi Humas Polres Kota Tangsel Ipda Galih belum merespons Tempo tentang kasus begal yang kembali marak.

MUHAMMAD IQBAL

Baca juga:
Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri



Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

4 menit lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

3 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya