Top 3 Metro: Jokowi Puji Heru Budi Selesaikan Sodetan Ciliwung, Gojek Beri Santunan Mitra Ojek Online yang Tewas

Rabu, 25 Januari 2023 09:21 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat mengunjungi proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa 24 Januari 2023. Pembangunan sodetan itu ditargetkan rampung pada April 2023. Sodetan Kali Ciliwung ini disebut mampu mengurangi 60 meter kubik air per detik. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Rabu pagi dimulai dari tanggapan Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana atas pujian Presiden Joko Widodo kepada Pj Gubernur Heru Budi Hartono yang melanjutkan proyek pembangunan sodetan Ciliwung setelah mangkrak enam tahun.

Berita kedua adalah soal Gojek memberikan santunan untuk pengemudi Ojek online yang tewas di Bukit Cengkeh Depok. Korban Sony Rizal Taihitu diduga dibunuh oleh penumpangnya sendiri.

Berita ketiga adalah aliran dana dari korban Wowon Serial Killer yang mencapai Rp 1 miliar. Polisi akan menelusuri dana yang dikirim dari para korban dan sejak kapan pengiriman uang itu berlangsung.

Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Rabu, 25 Januari 2023:

1. Jokowi Puji Heru Budi Garap Sodetan Ciliwung, PSI DKI: Anies Gak Punya Niat Kuat

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana merespons pujian Presiden Joko Widodo kepada Pj Gubernur Heru Budi Hartono yang melanjutkan proyek pembangunan sodetan Ciliwung setelah mangkrak enam tahun.

"Pujian Presiden tersebut jadi bukti Pj Heru Budi punya niat kuat menyelesaikan masalah banjir di Jakarta,” kata William dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Januari 2023.

Ia menilai mangkraknya proyek sodetan sungai Ciliwung di era Gubernur Anies Baswedan lantaran tidak serius menangani banjir Jakarta. “Di zaman Anies Baswean tidak ada niat politik kuat untuk melakukan itu. Walhasil mangkrak bertahun-tahun," ujarnya.

Anggota Komisi Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta ini mengatakan sejumlah anggaran yang dikeluarkan, bahkan hingga ratusan triliun, jika tidak ada niat politik yang kuat, semuanya tidak akan berdampak apapun. "Ini jadi bahan pelajaran kita bersama, juga bagi warga DKI agar tidak salah dalam memilih pemimpin," kata kader PSI itu.

William berharap semua stakeholder turut serta membantu dan memudahkan pelaksanaan pembangunan sodetan sungai Ciliwung dan sejumlah kebijakan untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

"Semua pemangku kepentingan mestinya bersatu padu agar proses pembangunan sodetan juga program penyelesaian banjir lainnya cepat terlaksana, dan dampaknya bisa langsung dirasakan warga," ucap dia.

Di sisi lain, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan progress pembangunan Sodetan Ciliwung sudah hampir 100 persen dengan pipa yang sudah saling menyambung. Proyek Sodetan Ciliwung ini sempat mandek di era Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Progresnya sudah hampir 100 persen. Jadi tunnel-nya, pipanya sudah nyambung, tinggal di outlet,” kata Heru Budi usai menanam cabe di RPTRA Duren Sawit, Selasa, 24 Januari 2024.

Heru mengatakan pengerjaan yang belum selesai, yaitu pemasangan sheet pile dan pengerukan kali. “Outlet itu tempat yang tadi dekat Kebun Nanas, itu tinggal sheet pile dan pengerukan kali dan mungkin kurang lebih 25 persen selesai,” ujarnya.

Ia mengatakan Sodetan Ciliwung bisa digunakan akhir April untuk mengurangi banjir di Jakarta. “Di akhir April bisa digunakan mengurangi banjir di Jakarta. Tolong seluruh masyarakat juga mendukung dan yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah ikut merawat,” kata dia.

Selanjutnya Gojek beri santunan pengemudi yang tewas di Bukit Cengkeh Depok...

<!--more-->

Gojek Beri Santunan Pengemudi Ojek Online yang Tewas di Bukit Cengkeh Depok

Pengemudi ojek online yang diduga dibunuh di Bukit Cengkeh 1, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 23 Januari 2023 bernama Sony Rizal Taihitu dan merupakan mitra dari Gojek Indonesia. Saat ini, pihak Gojek telah memberikan santunan kepada keluarga korban.

Advertising
Advertising

Perwakilan Gojek dari District Operation Depok, Taufik Ismail, mewakili perusahaan, menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang menimpa Sony Rizal Taihitu. "Untuk santunan, kami sudah berikan santunan karangan bunga. Santunan kematian juga sudah kita edukasi pihak keluarga urus ke Gojek dan beberapa asuransi yang mitra ikut," kata Taufik.

Dari Gojek, ia mengungkapkan, ada berupa santunan yang diberikan ke pihak mitra Gojek, baik on job maupun off job dengan memberikan informasi dan arahan ke pihak keluarga dengan mempersiapkan berkas untuk adminiatrasi. "Seperti KTP, surat kematian dan identitas akun untuk keperluan adminiatrasi di Gojek," katanya.

Mengantisipasi agar insiden tersebut tidak terjadi, sambung Taufik, pihak Gojek selalu mengadakan Kopdar bersama Mitra gojek, untuk memberikan informasi. "Terrkait aplikasi dan hal-hal in case seperti ini Lakalantas dan lainnya," ujar Taufik.

Gojek siapkan call center 24 jam

Secara aplikasi, pihaknya juga memiliki layanan costumer servis atau Call Center dengan tim yang siap 24 jam ketika ada kasus-kasus yang dialami mitra.

"Telepon Darurat nama fiturnya. Selain itu, di tiap wilayah, kita juga stand by Tim Satgas yang monitoring ketika ada laporan dari grup komunitas atau mitra Single Fighter," kata Taufik.

Berdasarkan info yang diterima dari Tim Satgas Gojek yang bertugas, mitra memasuki perumahan Bukit Cengkeh Berbunga pada 23 Januari 2023 di pukul 4.20 WIB, melalui pintu gerbang utama di Jalan Nusantara.

Saat mitra masuk tidak dilakukan pengecekan oleh pihak keamanan, kaca mobil pun tidak dibuka. Setelah masuk ke area perumahan, kemungkinan saat itu mitra sudah mendapatkan ancaman dari pihak pelaku.

Setelah melewati jalan Nusantara tepatnya di depan Jalan Porong, tiba-tiba mitra keluar kendaraan dalam keadaan bersimbah darah serta leher sudah tertusuk pisau di bagian sebelah kiri. Korban merupakan warga Mekarsari Permai Blok B9/19, RT 003 RW 008 Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Selanjutnya sehari-hari hidup susah, ke mana Wowon Serial Killer gunakan uang dari korban..

<!--more-->

3. Sehari-hari Hidup Susah, Kemana Wowon Mengalirkan Uang dari Para Korban Serial Killer?

Wowon dan Duloh, duo pelaku utama pembunuhan berantai, menjanjikan bisa menggandakan uang kepada para calon korbannya. Mereka juga menyertai janji-janji manis lain yang dibumbui aksi supranatural.

Hingga sejauh ini, polisi telah menemukan aliran uang hingga Rp 1 miliar dari korban ke rekening Wowon Erawan alias Aki. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan aliran tersebut merupakan akumulasi dan periode tertentu.

Polisi belum bisa memastikan berapa detail dana yang dikirim dari para korban dan sejak kapan pengiriman uang itu berlangsung.

"Ini merupakan rekapitulasi sepanjang waktu, sehingga penyidik harus mendalami keluar masuk keuangan pada buku rekening," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Januari 2023.

Aliran tersebut belum dipastikan masuk ke rekening atas nama M. Dede Solihudin yang berperan sebagai penadah. Namun pelaku inti dari kasus ini adalah Wowon Erawan alias Aki, lalu ada rekannya Solihin alias Duloh.

9 korban serial killer Wowon dan Duloh

Sementara ini korban dari mereka adalah sembilan orang yang tewas dibunuh di Kota Bekasi dan Cianjur. Dua dari korban merupakan anak-anak, salah satunya tewas setelah menenggak kopi beracun pestisida.

Para korban sementara mayoritas dari keluarga Wowon Serial Killer, kemudian ada dari Tenaga Kerja Wanita atau TKW. Modus penipuan yang dijalankan Wowon dan Solihin adalah mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan harta kekayaan, memberi rumah bagus, dan menawarkan berbagai janji manis.

Setelah korban diperas dan mereka menagih janji yang tidak kunjung datang, Wowon dan dua rekannya menghabisi untuk menghapus jejak. Tidak hanya itu, korban yang dibunuh adalah mereka yang tahu aksi kejahatan tiga partner in crime ini.

TKW Siti dibunuh dengan cara didorong ke laut
Salah satu korban penipuan Wowon yang menjanjikan bisa menggandakan uang adalah Siti, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Garut yang dibunuh dengan cara didorong ke laut. Wowon kesal terhadap Siti yang terus-menerus menagih janji penggandakan uang.

Aksi itu tidak dilakukan langsung oleh pelaku, tetapi Siti didorong ke laut oleh Noneng (mertua Wowon) atas perintah Wowon dan Solihin. Pada akhirnya, Noneng pun menjadi korban berikutnya dari Wowon dan Duloh.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan aliran rekening dari para korban ada yang nominalnya hingga ratusan juta rupiah.

"Dia (pelaku) bisa menghasili ada yang sampai Rp 250 juta, Rp180 juta. Dari mana mereka mendapatkan uangnya?" ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat, 19 Januari 2023.

Baca juga: Motif Pembunuhan Berantai Wowon Serial Killer, Polisi Telusuri Family Tree

Wowon sehari-hari hidup dari hasil kerja anak-anak tiri

Hingga kini, belum jelas benar, untuk apa dan dikemanakan uang yang diterima Wowon tersebut. Hanya disebut bahwa Dede sebagai pendah, orang ketiga yang membantu Wowon dan Duloh dalam serial killer ini.

Karena faktanya, Wowon dan Duloh dalam kesehariannya hidup dalam kesulitan ekonomi. Bahkan, seringkali yang terjadi adalah Wowon hidup dari hasil kerja anak-anak tirinya.

Iis, 40 tahun, istri keempat Wowon, mengatakan, setiap bulan Wowon hanya memberikan nafkah sebesar Rp 1,5 juta. Uang sebanyak itu hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari di luar dari biaya sekolah anak dan lain-lain.

"Ngasih hanya Rp 1,5 juta. Katanya itu hasil dari bekerja di pabrik beras," kata Iis.

Dedi, 45 tahun, kakak kandung Iis, sejak menikah dengan adiknya, Wowon hidup dengan keadaan ekonomi yang serba pas-pasan. Tidak ada kemewahan dalam hidupnya. Sama halnya dengan Wowon, Solihin yang juga merupakan paman dari Dedi dan Iis hidup pas-pasan.

"Boro-boro hidup mewah, Wowon sama Solihin ekonominya susah. Tidak beda jauh dengan saya yang sehari-hari memulung. Rumah Wowon juga bukan hasil dari usaha dia, tapi hasil dari adik saya (Iis) bekerja sebagai TKW," ujar Dedi.

Anak tiri cerita Wowon yang menggantungkan hidup dari para korban
Adapun Salsa, 13 tahun, anak tiri Wowon, mengatakan, selama ibunya, Ai Maemunah, menikah dengan Wowon, uang yang diberikan hanya sekitar Rp 500 ribu per bulan.

Menurut dia, selama ini Wowon bergantung hidup dari hasil kerja anak-anak tirinya atau kakak Salsa yang bekerja di perusahaan konveksi di Bandung. Dua kakak Salsa itu, M Ridwan, 20 tahun, dan M Riswandi, 17 tahun, bersama ibunya Ai Maemunah adalah korban Wowon dan Duloh yang tewas setelah minum kopi yang diisi racun di Bekasi.

"Setahu Salsa ngasih uang hanya Rp 500 ribu setiap bulan. Untuk sehari-hari, biaya hidup dari kakak-kakak Salsa yang kemarin jadi korban Pak Wowon," kata Salsa.

Dede Solehudin, setali tiga uang dengan Wowon dan Duloh. Dede bergantung hidup pada sang istri, yakni Yani yang bekerja sebagai TKW di Timur Tengah. Setiap bulan Yani mengirim uang kepada Dede, namun uang tersebut selalu habis.

"Saya sebagai ayahnya sangat kesal, karena selama Yani kerja di luar negeri uangnya selalu dikirim kepada Dede, tapi tak ada hasilnya. Tidak lama setelah itu Yani telepon, dan ngasih kabar bahwa Dede sudah mengeluarkan talak," ujar Ahal, mertua Dede.

Disebutkan Ahal, uang hasil bekerja Yani selama beberapa tahun di Arab Saudi dikirimkan kepada Dede, lalu diberikan oleh Dede kepada Wowon, pelaku utama serial killer bersama Duloh.

Baca juga: Pujian dan Perintah Jokowi untuk Heru Budi di Proyek Sodetan Ciliwung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

58 menit lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

2 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

5 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya