TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bisa melanjutkan proyek sodetan kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). Proyek ini sempat mangkrak selama enam tahun akibat pembebasan lahan.
“Dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru saya gak tahu pendekatannya apa, tapi selesai. Makanya saya ke sini tadi karena sudah selesai,” kata Jokowi saat meninjau lokasi proyek tersebut, Selasa, 24 Januari 2023.
Jokowi menuturkan satu setengah bulan terakhir Pemprov DKI Jakarta telah membebaskan lahan sehingga proyek sodetan ciliwung bisa dimulai lagi. Ia berharap April proyek ini rampung dan bisa mengurangi banjir di Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meresmikan dua bendungan kering di hulu Ciliwung, yaitu Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor pada 23 Desember 2022.
Jokowi mengatakan dengan peresmian Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi diprediksi bisa mengurangi banjir di wilayah DKI Jakarta, khususnya di 12 kelurahan. Sebab, menurut Jokowi, daya tampung bendungan kering yang menghabiskan anggaran negara hingga Rp1,3 Triliyun rupiah ini bisa mereduksi jutaan meter kubik air yang mengalir dari Hulu Ciliwung yang berada di wilayah Bogor hingga hilirnya di Jakarta.
Perintah Jokowi untuk Heru Budi
Selain memberi pujian karena berhasil melanjutkan proyek sodetan ciliwung, Presiden Jokowi juga memberikan perintah kepada Heru Budi untuk mengatasi banjir di Jakarta
Jokowi hakulyakin banjir Jakarta bisa ditangani jika sodetan ciliwung sudah rampung dan beroperasi. Syaratnya normalisasi sunga-sungai juga dilanjutkan.
“Urusannya tinggal yang ketiga, urusan pompa yang ada di sungai-sungai dan juga normalisasi ciliwung, normalisasi sungai-sungai yang ada, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Cipinang, dan kali-kali yang lainnya,” ucap dia.
Jokowi juga memerintahkan Heru Budi Hartono untuk segera memulai proyek tanggul tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Jakarta Utara guna mencegah banjir rob. “Saya sudah perintahkan ke Gub DKI,” tuturnya.
Tanggapan Heru Budi
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI terus melanjutkan normalisasi sungai-sungai yang ada di Ibu Kota untuk mengatasi banjir. Namun, pekerjaan ini harus dilakukan bertahap dan tidak bisa sekaligus.
“Kalau Kali Angke sudah beberapa tahun lalu sekitar 2007-2010 sudah dinormalisasi, berikutnya tinggal normalisasi Kali Ciliwung, tapi, kan, bertahap, ya, tidak sekaligus,” ucap dia.
Sementara untuk pembangunan tanggul laut raksasa, kata Heru Budi, saat ini masih di tahap perencanaan. “Kami juga sudah koordinasi dengan Bappenas, koordinasi dengan Kementerian Perikanan. Mungkin dalam tahap proses pematangan perencanaan,” ucap dia.
Baca juga: Heru Budi: Sodetan Ciliwung Bisa Kurangi Banjir Jakarta 10 Persen