Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

Rabu, 25 Januari 2023 19:39 WIB

KSP Moeldoko menyerahkan secara simbolis bibit cabai ke salah satu perwakilan komunitas di Kota Depok, Rabu 24 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet dari Presiden Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat menyerahkan 25.000 bibit cabai di bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu 25 Januari 2023. "Aduh aku masih belum tahu," ujar Moeldoko.

Ia mengatakan masih belum mengetahui terkait adanya reshuffle kabinet lagi. "Masih belum tahu ya, belum tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali meminta publik untuk menunggu rencana kocok ulang atau reshuffle kabinet. Jokowi enggan berkomentar banyak soal kabar reshuffle yang akan diumumkan Rabu, 1 Februari 2022.

"Tunggu," kata Jokowi saat ditemui usai mengecek proyek sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2022.

Ini adalah jawaban yang selalu diulang-ulang Jokowi soal reshuffle. Sejauh ini, Jokowi tidak membantah ihwal isu reshuffle ini. "Tunggu saja, ditunggu saja," kata Jokowi saat ditanya kemungkinan adanya reshuffle pada tahun ini mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya apakah reshuffle akan berasal dari Menteri NasDem, Jokowi kembali memberikan jawaban yang sama. "Ditunggu saja," kata dia.

Tiga hari kemudian, Jokowi juga tidak membantah isu ini. "Besok. Ya besok, bisa Jumat bisa Senin bisa Selasa bisa Rabu," kata Jokowi sambil tertawa kecil, saat mengunjungi Blok Rokan di Dumai, Riau, Kamis, 5 Januari 2022.

Baca: Hasto PDIP Sindir Lagi Partai Pengusung Antitesa Jokowi: Seharusnya Menarik Diri

Jokowi tidak membantah soal reshuffle

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak membantah ataupun membenarkan ihwal rencana reshuffle alias kocok ulang Kabinet Indonesia Maju. Jokowi merespons isu reshuffle yang beberapa kali muncul, terutama berkaitan dengan menteri dari Partai NasDem.

"Tunggu saja, ditunggu saja," kata Jokowi saat ditanya kemungkinan adanya reshuffle pada tahun ini ketika mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.

Saat ditanya apakah reshuffle akan berasal dari Menteri NasDem, Jokowi kembali memberikan jawaban yang sama. "Ditunggu saja," kata dia.

Sebelumnya, isu pergantian menteri di kabinet ini mencuat setelah Partai NasDem, anggota partai koalisi pendukung Jokowi, mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Di perjalanan, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta Jokowi mengevaluasi dua menteri dari NasDem yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Djarot menilai evaluasi terhadap dua menteri tersebut dimaksudkan agar kabinet saat ini bisa mendukung penuh kebijakan Jokowi. Adapun Kementerian Pertanian dan Kementerian LHK merupakan mitra Djarot di Komisi IV DPR.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto lalu menilai usulan kadernya untuk mengevaluasi dua menteri Partai NasDem didasarkan atas kajian yang objektif. “Apa yang disampaikan Mas Djarot berdasarkan kajian objektif, terutama terkait simpang siur impor pangan,” kata Hasto kepada Tempo, Senin, 26 Desember 2022. Kendati demikian, Hasto mengatakan urusan reshuffle merupakan kewenangan penuh dari Jokowi.

Senada dengan Hasto, politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengamini usulan Djarot. Kendati demikian, dia mengatakan jika reshuffle menteri dihubungkan dengan sikap politik NasDem mengusung Anies, itu merupakan urusan Presiden. “Sudah betul itu usulan Mas Djarot. Mau dikaitkan atau tidak (pengusungan Anies) itu urusan Presiden dan hak prerogatif Presiden.” kata Andreas kepada Tempo, Ahad, 25 Desember 2022.

Baca juga: Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet Tahun Ini: Ditunggu Saja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

18 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

18 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

21 jam lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

21 jam lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

23 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

1 hari lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya