Hotman Paris Hutapea saat mendengar keluhan pengusaha dan warga yang mengadu kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kopi Johny, Sabtu, 3 Desember 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
TEMPO.CO, Jakarta - Asisten pribadi pengacara Hotman Paris Hutapea, Intan, diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria berinisial MW. Intan melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan.
"Iya ada, saya udah tanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ada laporannya," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nurma Dewi, di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2023 dikutip dari Antara.
Nurma menjelaskan penyelidik Polres Jakarta Selatan masih mengecek kembali kronologi serta waktu kejadian penganiayaan itu terjadi.
Sementara itu, pria berinisial MW yang dituding melakukan penganiayaan membantah hal tersebut, meski ia mengenal sosok Intan.
MW membenarkan adanya insiden yang terjadi pada Ahad, 22 Januari 2023 di salah satu tempat hiburan di daerah Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Namun, MW merasa dirinya yang menjadi korban atas kejadian tersebut dan dia yakin ada banyak saksi yang melihat kejadian saat itu. “Faktanya, dia samperin area sofa saya dengan meludahi saya dan bilang ada masalah sama saya," sebut MW.
MW menyesali adanya fitnah dan tudingan yang menyebutkan adanya kelainan seksual, padahal belum ada bukti pasti. "Jika tidak bisa membuktikan, berarti ada peristiwa hukum baru di situ," katanya.
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
5 hari lalu
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.
Hotman Paris Sebut Sejak Awal Curiga Dua Hakim MK Bakal Beri Dissenting Opinion
9 hari lalu
Hotman Paris Sebut Sejak Awal Curiga Dua Hakim MK Bakal Beri Dissenting Opinion
Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, telah curiga sejak awal bahwa Saldi Isra dan Enny Nurbaningsih akan memberikan dissenting opinion.