Konser Dewa 19 di JIS Disebut Bencana, Lahan Stadion Diurus Jokowi-Ahok & Diresmikan Anies Baswedan, Siapa Pemiliknya?

Senin, 6 Februari 2023 08:52 WIB

Mantan vokalis Band Dewa 19 Virza (kiri) dan Ello (kanan) tampil bersama dalam konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 4 Februari 2023. Konser bertajuk "Pesta Rakyat Dewa 19" dalam rangka 30 tahun grup musik Dewa 19 berkarya. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Konser Dewa 19 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 4 Februari 2023 menuai kekecewaan dari berbagai pihak. Dari sekian ribu penonton tidak sedikit yang kecewa terhadap gelaran konser bertajuk "Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19" tersebut. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai bencana besar.

Stadion JIS diresmikan pada April 2022. Dalam sejarahnya, JIS berdiri di atas lahan yang dulunya merupakan kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW). Taman seluas 66,6 hektare merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kemudian diperuntukan sebagai rencana pembangunan stadion bertaraf internasional.

Hal itu dijelaskan dalam Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2019. Dalam Pasal 3 berbunyi "Pemerintah Daerah mengembangkan Kawasan Olahraga Terpadu pada lahan pengganti stadion lebak bulus seluas 265.335,99 m2 (dua ratus enam puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh lima koma sembilan sembilan meter persegi) di Jalan RE Martadinata/Sunter Permai Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara".

Pembangunannya sendiri dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk memimpin pembangunan sekaligus pengelolaannya.

Mengutip dari laman Jakpro, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) merupakan perusahaan Properti, Infrastruktur, Utilitas dan Teknologi Informasi Komunikasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

Stadion BMW dibangun selama tiga tahun, yakni mulai tahun 2019 hingga 2021. Anggarannya berasal dari penyertaan modal daerah (PMD) Pemprov DKI Jakarta kepada PT Jakpro. PMD yang dikucurkan untuk membangun Stadion JIS yakni Rp 900 miliar pada tahun 2019.

Kemudian Rp 1,182 triliun di tahun 2020 dan Rp 2,464 triliun di tahun 2021 yang dananya berasal dari pinjaman (Pemulihan Ekonomi Nasional). Total semuanya Rp 4,546 triliun dengan skema PMD multiyears atau tahun jamak. Sehingga bisa dipastikan Stadion JIS dimiliki oleh Pemprov DKI dan dikelola oleh PT Jakpro.

Stadion JIS, masih menurut laman Jakpro, diperuntukkan bagi siapapun yang ingin berlatih. Tak hanya Persija, Timnas Indonesia di bawah PSSI juga akan menggunakannya. Kerjasama antara PSSI bersama JakPro telah tertuang dalam perjanjian kerja sama yang dibuat pada Rabu, 18 Agustus 2021 terkait penggunaan JIS.

JIS adalah salah satu stadion bola terbesar yang ada di Indonesia dengan kapasitas mencapai 82.000 penonton JIS sendiri punyai keunikan yaitu memiliki trek joging atau sky view deck. Biasanya kalau di stadion bola lainnya trek joging ada di sebelah persis dengan lapangan tapi di JIS joging trek ada di paling atas. Panjang trek jogingnya sekitar 800 meter dengan jarak lebar trek 3,5 meter dan tinggi dari atas tanah mencapai sekitar 72 meter.

Baca: Penggemar Dewa 19 Sebut Konser di JIS Sebagai Bencana Besar, Jakpro Evaluasi

Mulai dari Jokowi, Ahok, hingga Anies Baswedan

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyatakan JIS bukan hanya kerja Gubernur Anies Baswedan semata. Menurut Gilbert, ada peran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Joko Widodo dalam pembangunan stadion ini.

"Pengadaan lahan terjadi di era Gubernur Jokowi dan Ahok sebagai ganti stadion Lebak Bulus. Belum sempat dibangun karena kalah dalam Pilkada DKI 2017, jadinya diteruskan dan diresmikan Gubernur Anies," ujar Gilbert kepada Tempo, Senin, 31 Januari 2022.

Bahkan, Gilbert mengatakan pembangunan stadion itu sudah mulai direncanakan sejak zaman Sutiyoso. Namun, saat itu rencana pembangunannya belum terlihat.

Selain itu, Gilbert mengklaim pembangunan Jakarta International Stadium hampir mangkrak pada 2020 karena ketiadaan dana akibat pandemi Covid-19. Akhirnya Pemerintah Pusat turun tangan memberi bantuan lewat dana PEN sebesar Rp3,6 triliun pada tahun 2020 dan 2021. "Anggaran pembangunan JIS Rp 4,5 triliun, artinya biaya pembangunan JIS sebesar 80 persen dari Pusat," kata Gilbert.

Dengan banyaknya peran gubernur sebelumnya, serta peran Pemerintah Pusat, Gilbert menyatakan tidak etis Anies mengklaim pembangunan JIS merupakan perannya seorang. "Gubernur Anies yang sekarang menjabat melakukan gunting pita atas upaya beberapa Gubernur sebelumnya," kata Gilbert. Ia juga mengklaim beban utang pembayaran cicilan penggunaan dana PEN juga akan ditanggung oleh APBD dan gubernur setelah Anies.

Evaluasi Jakpro

Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syahrial Syarif tengah mengevaluasi penyelenggaran konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS). Konser yang digelar pada Sabtu, 4 Februari 2023, itu dibanjiri keluhan para netizen.

“Evaluasi secara menyeluruh atas penyelenggaraan konser Dewa 19 segera kami lakukan, termasuk keluhan-keluhan yang timbul,” kata Syahrial saat dikonfirmasi, Ahad, 5 Februari 2023.

Banyak penggemar band legendaris itu menyesal dan kecewa atas konser di JIS, mulai dari akses transportasi umum, kantor parkir hingga audio yang tidak terdengar di tribun atas. “Hal ini menjadi catatan kami untuk perbaikan,” ujar Syahrial.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya tengah mendiskusikan dengan pihak Event Organizer (EO) Konser Dewa 19 di JIS, yaitu Redline Kreasindo. "Sedang kami diskusikan," katanya.

Seorang penggemar Dewa 19 menyebut penyelenggaraan acara besar di JIS sebagai bencana besar. "75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak. Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," cuit @adrian***.

Dia mengatakan dengan desain Indonesia, semua 75.000 orang itu ditumpahkan ke satu titik keluar. Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang tidak jelas. Dia menyesalkan stadion bagus itu tak dilengkapi infrasruktur pendukung yang baik.

"Keluar dari area langsung tumpah ke jalan bersama semua kendaraan, bus, rombongan pejabat, tukang baso, motor. Jalan kaki rasa menantang maut. Trotoar gak ada beneran berasa navigasi darat nyari jalan yg kosong ketemu kali besar lah gorong-gorong," ucapnya.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Beli Tiket VIP untuk Konser Dewa 19, Ridwan Kamil Malah Turun ke Bangku Festival

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

5 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

7 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

7 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

7 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

8 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

12 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

13 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

14 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

14 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya