Pengamat Nilai Ojol Tetap Harus Kena Tarif ERP Jakarta

Reporter

Amy Heppy

Jumat, 10 Februari 2023 08:19 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di bawah Alat Sistem Jalan Berbayar Elektronik (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Adapun rencana usulan besaran tarif dalam rencana jalan berbayar di Ibu Kota yaitu sekitar Rp5.000 hingga Rp19.000 untuk sekali melintas. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menilai ojek online atau ojol tak boleh dikecualikan dalam penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP). Menurut dia, akan banyak masalah yang timbul apabila Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengecualikan ojol.

"Ojol harus kena ERP, kecuali mau enggak dia pelat kuning, tapi kan dia bukan angkutan umum masalahnya. Makin banyak pengecualian, makin banyak masalah. Jangan ada pengecualiaan," kata Djoko kepada Tempo, Kamis, 9 Februari 2023.

Sebelumnya, pengemudi ojol menggelar demonstrasi di depan gedung Balai Kota Jakarta pada Rabu, 8 Februari 2023. Mereka menuntut agar Pemprov DKI membatalkan rencana penerapan tarif ERP.

Merespons demo ojol ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, pihaknya akan menarik draf Rancangan Peraturan Daerah yang mengatur soal tarif ERP dari DPRD DKI. Tujuannya untuk mengkaji ulang Raperda dan mencoret transportasi online dari daftar kendaraan yang terdampak tarif ERP.

Djoko tak setuju dengan keputusan tersebut. Sebab, tutur dia, kendaraan pribadi yang ada di Jakarta didominasi sepeda motor. Angkanya berkisar 75-80 persen.

Advertising
Advertising

"Kalau dikecualikan, sama juga bohong. Artinya, nanti semua orang naik sepeda motor, tambah macet kan," ucap dia.

Dia lantas mencontohkan Singapura yang memberlakukan regulasi jalan berbayar untuk semua jenis kendaraan tanpa terkecuali. Mulai dari kendaraan pribadi, sepeda motor, hingga angkutan umum, semuanya dikenakan tarif ERP.

Namun, tarif ERP untuk angkutan umum lebih murah ketimbang kendaraan pribadi.

Menurut Djoko, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menerbitkan regulasi jalan berbayar dengan tujuan mengurai kemacetan di Ibu Kota. Apalagi, DKI sedang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.

"Karena saya enggak yakin ada gubernur terpilih berani. Kebijakan (ERP) tidak populer bagi kepala daerah," ujar dia.

Djoko meyakini tarif ERP di Jakarta tidak akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Alasannya lantaran masih banyak tahapan yang perlu dilalui, semisal terlebih dulu memperbaiki transportasi umum di wilayah Jabodetabek.

Pilihan Editor: Pengemudi Ojol Tetap Tolak ERP Meski Dishub DKI Janji Angkutan Online Dikecualikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Catatan: artikel ini mengalami perbaikan pada judul.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

3 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

3 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

7 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

9 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya