Bentrok Ormas Terjadi Lagi di Tangerang, Seperti Apa Sejarah Ormas di Indonesia?

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Februari 2023 14:52 WIB

Ilustrasi bentrokan. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan massa 2 kubu ormas terjadi pada Ahad malam, 12 Februari 2023. Bentrok massa kedua kubu pecah di Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Kapolsek Ciledug Komisaris Polisi Noor Maghantara kepada Tempo, sebelumnya, menyatakan pemicu bentrokan adalah rebutan lahan parkir.

Dalam rekaman video viral yang didapat Tempo, massa yang mengacung-acungkan senjata tajam jenis parang itu terjadi di jalan raya di sela-sela kendaraan bus, angkutan umum dan mobil pribadi.

Baca Juga: 2 Kubu Ormas Bentrok di Ciledug Rebutan Lahan Parkir, Polisi: Forkabi dan PP

Terdengar teriakan "tahan, tahan satu, dua." Terlihat di balik kegelapan malam sejumlah pemuda membawa parang panjang.

Tak hanya personel dari Polsek Ciledug, Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Tangerang juga diturunkan untuk turut mengamankan lokasi.

Adapun, tak berselang lama, Kapolsek Ciledug menyatakan situasi di lokasi tempat kejadian bentrok ormas sudah kondusif.

"Sementara kondusif di lapangan. Berebut lahan parkir antara Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi) dan PP (Pemuda Pancasila)," kata Maghantara dihubungi Tempo.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho meminta dua pimpinan ormas baik Pemuda Pancasila dan Forkabi agar menahan diri dan mendinginkan kepala.

Sebelumnya, sudah banyak sekali ormas yang saling bentrok dan biasanya bentrokan dipicu oleh salah paham antar anggota ormas.

Baca Juga: Viral Keributan Antarormas di Ciledug Tangerang, Polisi Minta PP dan Forkabi Cooling Down

Di samping itu, bagi sebagaian masyarakat Indonesia, ormas adalah sebuah identitas diri yang harus dijaga marwah dan martabatnya sehingga jika ada yang menghina atau mengejek suatu ormas tertentu akan berakibat pada marahnya anggota ormas tersebut.

Dari hal tersebut, menarik untuk mengetahui bagaimana akar sejarah ormas di Indonesia. Di Indonesia, ormas mulai bermunculan ketika terjadi perubahan sosial ekonomi pada masa kolonial, khususnya saat kapitalis merkantilis diperkenalkan oleh Belanda.

Kapitalisme merkantilis yang dibawa oleh Belanda ini mendorong terjadinya pembentukan sosial melalui proses industrialisasi, urbanisasi, dan pendidikan modern. Hal ini juga yang mendorong terbentuknya organisasi-organisasi modern di Indonesi pad awal abad ke-20. Pasca kemerdekaan, tepatnya pada medio 1950-an, perkembangan ormas di Indonesia semakin masif.

Hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang mendorong lahirnya ormas-ormas. Namun, perkembangan ormas mulai menyurut ketika ormas digunakan sebagai alat legitimasi politik, khususnya pada era Demokrasi Terpimpin.

Di era kepemimpinan Soeharto, ormas dibatasi arah geraknya dan harus mendukung pemerintahan Soeharto jika suatu ormas ingin terus eksis dan berkembang. Memasuki era Reformasi, banyak ormas yang mulai bermunculan kembali dan lebih berani untuk menampilkan identitasnya, baik suku maupun agama.

AYU CIPTA | EIBEN HEIZIER

Pilihan Editor: Sejarah Berdirinya Ormas Pemuda Pancasila

Berita terkait

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

2 hari lalu

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

8 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

13 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

16 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

17 hari lalu

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Ditangani Kesatuan Masing-masing Agar Tidak Keluar Asrama

17 hari lalu

Anggota TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Ditangani Kesatuan Masing-masing Agar Tidak Keluar Asrama

Bentrok TNI AL dan Brimob Polri terjadi di Sorong pada siang ini.

Baca Selengkapnya

Pengajian Al-Hidayah dan HWK Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029

24 hari lalu

Pengajian Al-Hidayah dan HWK Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

26 hari lalu

Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Dari kelima pelaku pemerasan pengusaha hiburan malam di Kabupaten Bekasi, polisi menetapkan YM dan M sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Minta Masyarakat Laporkan Ormas yang Paksa Minta THR Lebaran

30 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Minta Masyarakat Laporkan Ormas yang Paksa Minta THR Lebaran

Kapolres Metro Tangerang Kota mengatakan, sejumlah oknum ormas atau kelompok tertentu kerap meminta THR kepada para pelaku usaha menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya