Heru Budi Mau Beli Mobil Listrik untuk Pejabat DKI, Politikus NasDem Sebut Belum Efisien

Rabu, 22 Februari 2023 09:30 WIB

Pengunjung tengah mencoba Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge di Pacific Place, Jakarta, Kamis 19 Januari 2023. Shell Recharge yang berada di area self-service valet lantai P2 Lot J13-J16 Pacific Place memiliki tiga fasilitas pengisian daya listrik dengan enam titik pengisian yang mampu mengisi daya kendaraan hingga sebesar 11kWh dalam waktu satu jam. SPKLU ini bersifat kompatibel dan dapat digunakan untuk sebagian besar kendaraan listrik yang telah mengaspal di Indonesia dan telah memenuhi standar keselamatan internasional. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter menilai rencana pembelian 21 mobil listrik untuk pejabat Pemprov DKI belum efisien diterapkan. Pengadaan mobil dinas itu juga belum pernah dibahas untuk dimasukkan ke dalam APBD DKI 2023.

“Kayaknya itu dimaksukin ke rencana anggaran 2024. Saya melihat, kendaraan listrik untuk operasional yang akan digunakan pejabat Pemprov DKI ini masih belum efisien diterapkan,” kata Jupiter saat dihubungi Selasa, 21 Februari 2023.

Menurutnya, infrastruktur kendaraan listrik masih terbatas di Jakarta sehingga tidak menunjang penggunaan mobil listrik. “Beda dengan di Eropa, Amerika, di luar negeri itu tiap pom bensin selalu disiapkan,” ujarnya.

Selain di setiap pom bensin, kata dia, di rest area, ruang publik atau kantor pemerintahan tersedia fasilitas untuk mengisi daya baterai listrik mobil tersebut.

Dia setuju bahwa penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya menurunkan emisi karbon atau polusi udara. "Namun, harus dilakukan persiapan, yaitu infrastruktur penunjang kendaraan listrik di Jakarta,” kata dia.

Advertising
Advertising

Saat ini, ia menilai infrastruktur penunjang itu masih terbatas dan belum terlihat. Selain itu, Rp 800 juta untuk harga per unit mobil listrik dinilai masih mahal. “Itu mahal sekali, jangan sampai untuk pembelian ini menggunakan anggaran subsidi,” kata dia.

Politikus NasDem itu mewanti-wanti Pemprov DKI untuk tidak memotong anggaran lain, seperti anggaran subsidi dari Transjakarta, anggaran subsidi MRT atau anggaran subsidi transportasi publik untuk membeli kendaraan lisrik.

“Saya mengingatkan Pemprov DKI dengan anggaran mereka membeli unit mobil listrik yang begitu mahal kemudian diambil dari pos anggaran subsidi untuk publik,” ucapnya.

Dia mengatakan daripada Pemprov DKI membeli mobil listrik, sebaiknya menggunakan skema sewa. “Menurut saya lebih baik pemerintah bisa-mungkin indealnya dilakukan dengan skema cara sewa. Ngapain beli,” kata politikus NasDem itu.

Pengadaan Mobil Listrik sebagai Kendaraan Dinas Didukung PSI

Berbeda dengan politikus NasDem itu, Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengapresiasi pengadaan 21 unit mobil listrik sebagai kendaraan dinas bagi pejabat utama di lingkungan Pemprov DKI.

"Saya kira bagus karena kita harus beralih ke mobil listrik tapi agar menghemat anggaran, mobil-mobil dinas yang berbahan bakar fosil harus dijual," kata William saat dihubungi Selasa, 21 Februari 2023.

Dengan beralih ke kendaraan listrik, Pemprov DKI mendukung visi Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Indonesia harus menjadi pemimpin dalam industri mobil listrik," ujarnya.

Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI itu mengatakan kebijakan Pemprov DKI diharapkan dapat mempercepat proses peralihan kendaraan berbahan bakar fosil menuju kendaraan listrik, serta dapat meningkatkan peluang investasi mobil listrik.

"Bukan hanya itu, kendaraan listrik juga lebih ramah lingkungan karena tidak mencemari udara. Ini juga bisa mengurangi polusi di Jakarta,“ urainya.

William menyoroti nasib mobil dinas lama yang masih menggunakan bahan bakar fosil.

Dengan penghematan itu anggaran bisa difokuskan kepada program lain yang lebih bermanfaat bagi warga DKI. "Harus dipastikan mobil-mobil berbahan bakar fosil dijual atau dilelang agar menghemat anggaran," kata dia.

Menurutnya, pengadaan mobil listrik untuk kendaraan dinas baru itu tidak masalah dan mengganggu anggaran untuk program prioritas Pj Gubernur Heru Budi Hartono. "Sudah ada alokasinya masing-masing," ucapnya.

Kendaraan Dinas DKI Jakarta Bakal Pakai Mobil Listrik Sudah Direncakan Sejak Era Anies Baswedan

Pada Maret 2022, Gubernur Anies Baswedan sebenarnya sudah merencanakan mobil dinas Pemprov DKI menggunakan kendaraan listrik.

Selain menargetkan 100 bus listrik beroperasi, Anies mengatakan pemerintah DKI sedang memproses pergantian mobil dinas konvensional menjadi mobil listrik. Menurut dia, pergantian tersebut akan bertahap.

"Di DKI sedang ada proses sekarang ini untuk nantinya kendaraan-kendaraan dinas akan bisa menggunakan berbasis listrik," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian klub mobil listrik Tesla di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis malam 12 Desember 2019. Tempo/Imam Hamdi

Jika pemerintah DKI terlebih dulu fokus penggunaan menggunakan kendaraan dinas berbasis listrik, maka masalah kemacetan tak teratasi. "Itu sebabnya mengapa kami di Jakarta memilih meluncurkan kendaraan umum berbasis listrik (bus listrik), bukan kendaraan dinas berbasis listrik," ucap Anies Baswedan.

Anggaran Mobil Listrik dari APBD DKI 2023

Menurut Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Reza Pahlevi, dana pengadaan mobil listrik akan diambil dari APBD DKI 2023. “Kami sedang berproses untuk pengadaan mobil listrik,”
Reza tidak membeberkan detail alokasi anggaran yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk pengadaan kendaraan dinas tenaga listrik itu.

Meski begitu, ia memberikan gambaran kisaran harga mobil listrik per unit itu diperkirakan mencapai sekitar Rp 800 juta.

Pengadaan mobil listrik tersebut dilakukan pada 2023, karena pada 2024 mendatang alokasi anggaran diprioritaskan untuk kebutuhan lain, terutama untuk mendukung Pemilu 2024.

Pilihan Editor: Politikus PDIP Kecam Rencana Beli 21 Mobil Listrik Dinas untuk Heru Budi Hartono & Anak Buah

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

12 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

18 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

2 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya