Anita Cepu Pakai Uang Hasil Jual Sabu Teddy Minahasa untuk ke Brunei Darussalam

Selasa, 28 Februari 2023 08:30 WIB

Mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto (kiri), dan Linda Pujiastuti (kanan) menjalani sidang lanjutan terkait kasus memperjualbelikan barang bukti sabu sitaan seberat lima kilogram di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023. Sidang beragenda pemeriksaan 10 orang saksi diantaranya anggota polisi dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Polres Bukittinggi. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka Linda Pujiastuti alias Anita Cepu mendapatkan uang Rp 60 juta hasil penjualan satu kilogram sabu titipan eks Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra. Linda mengatakan uang itu digunakan untuk biaya transportasi ke Brunei Darussalam.

"Saya ambil yang Rp 60 juta itu pertama kali rencananya untuk ongkos ke Brunei untuk beli tiket dan transport," kata Linda Pujiastuti kepada majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 27 Februari 2023.

Tujuan Linda ke Brunei adalah untuk menjual keris yang sebelumnya dititipkan oleh Teddy. Uang hasil penjualan keris itu kemudian akan dipakai untuk operasi pengungkapan.

Uang Rp 60 juta dari hasil penjualan sabu itu diperoleh dari eks Kapolsek Kalibaru Komisaris Polisi Kasranto yang telah menjual satu kilogram sabu seharga Rp 500 juta. Kasranto menyetorkan Rp 410 juta kepada Linda. Dari uang itu, Linda mengambil Rp 60 juta dan Rp 50 juta diberikan kepada Syamsul Ma'arif alias Arif, asisten eks Kapolres Bukittinggi Ajun Komisaris Besar Polisi Dody Prawiranegara.

Kemudian sisa Rp 300 juta diberikan kepada Arif untuk diserahkan kepada Dody. Setelah dikonversi de mata uang dolar Singapura, uang tersebut diberikan Dody kepada Teddy Minahasa.

Advertising
Advertising

Linda tidak ingin menyebutkan uang yang dia ambil sebagai upah atau keuntungan. "Saya tidak mengerti itu. Pokoknya saya ambil Rp 60 juta untuk keperluan saya ke Brunei," ujarnya.

Perempuan yang dipanggil Anita Cepu oleh Teddy itu mengaku bekerja sebagai informan polisi atau cepu. Dia membantu polisi mengungkap penyelundupan narkoba dari luar negeri.

Dia mengklaim banyak memiliki kenalan pejabat Polri yang membutuhkan bantuannya dalam pengungkapan kasus narkoba.

Linda alias Anita Cepu kenal dengan Teddy Minahasa sejak 2013. Hubungan mereka sempat terputus dan berkomunikasi lagi pada 2019.

"Saya informan hanya untuk memberikan informasi kepada polisi bahwa akan ada penyelundup yang masuk ke Indonesia," tutur Linda.

Sabu titipan Teddy Minahasa yang sampai ke tangan Linda sebanyak tiga kilogram. Ketika ditangkap, sabu yang disita dari Linda tersisa sekitar 900 gram. Narkoba itu berasal dari sabu sitaan Polres Bukittinggi yang ditukar dengan tawas.

Pilihan Editor: Linda Anita Cepu Mengaku Informan Polri untuk Penyelundupan, Kenal Teddy Minahasa Sejak 2013

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

4 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

5 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

5 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

5 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

5 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

6 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

7 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya