Banjir Jakarta, PSI Desak Normalisasi Sungai Dipercepat

Reporter

Antara

Rabu, 1 Maret 2023 06:02 WIB

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 26 April 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta program normalisasi sungai dipercepat agar banjir Jakarta yang terjadi tak sampai meluas seperti sekarang ini yang merendam ratusan RT.

Menurut politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, banjir tersebut merupakan peringatan bagi pemerintah provinsi untuk segera menuntaskan program penanggulangan banjir.

"Di awal tahun ini, berkali-kali Presiden Jokowi mengingatkan agar program normalisasi dan sodetan segera dikebut karena penanganan banjir beberapa tahun belakangan berjalan di tempat. Normalisasi saluran-saluran mikro di pemukiman juga harus menjadi fokus," kata Anggara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023 dikutip dari Antara.

Anggara mengatakan ratusan RT di Jakarta yang tergenang di Jakarta pada Senin kemarin bukti penanggulangan banjir di ibu kota belum banyak mengalami kemajuan beberapa tahun belakangan ini.

"Ini mengkhawatirkan dan merugikan warga DKI karena lagi-lagi harus mengalami bencana banjir setiap curah hujan tinggi dan luapan kali. Saya meminta agar Pemprov DKI juga memperhatikan seluruh warga terdampak agar mendapat bantuan yang layak di tengah musibah ini," ucap Anggara.

Anggara menyebutkan masyarakat DKI Jakarta menanti pembuktian kerja dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam penanganan banjir ini. "Dari awal masa jabatan Pj Gubernur sudah memperlihatkan fokusnya pada penanggulangan banjir. Semoga eksekusinya dapat berjalan lancar. DPRD siap mengawal, masyarakat DKI menanti," tutur Anggara.

Sebelumnya, tingginya curah hujan menyebabkan banjir pada Senin di beberapa titik di kota Jakarta hingga membuat 109 ratusan RT terdampak.

Sebarannya adalah di Jakarta Barat ada 37 RT tergenang banjir di delapan kelurahan yakni Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Tegal Alur, Rawa Buaya, Kedaung Kaliangke, Duri Kosambi, Kedoya Selatan dan Kedoya Utara.

Sedangkan di Jakarta Timur, titik banjir tersebar di 56 RT yakni di Kelurahan Cililitan, Cawang, Balekambang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Cipinang Muara dan Jatinegara Kaum.

Ketinggian banjir bervariasi mulai 30 cm satu hingga 1,8 meter di antaranya di Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Sunter.

Sementara itu, banjir juga tidak luput menggenangi wilayah Jakarta Selatan tersebar di 16 RT yakni di Kelurahan Cilandak Timur, Jati Padang, Pejaten Timur, Kebon Baru, Manggarai, Rawa Jati dan Pengadegan dengan ketinggian 40 cm hingga 1,5 meter.

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung sehingga menyebabkan tinggi banjir hingga mencapai 1,5 meter salah satunya di Kelurahan Pejaten Timur.

BMKG mencatat pengukuran intensitas hujan lebat terjadi di sekitar Sunter Hulu mencapai 105 milimeter (mm), Stasiun Iklim Banten mencapai 105 mm, Pompa Arcadia 100 mm serta intensitas lebat 50-100 mm per hari di wilayah DKI Jakarta.

Pilihan Editor: Normalisasi Ciliwung Sedang Berjalan, Wali Kota Jakarta Timur: Tidak Ada Lahan yang Belum Dibebaskan

Advertising
Advertising

Berita terkait

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

9 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

2 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

5 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

9 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

10 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

10 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

11 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

17 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya