TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar optimistis tidak ada masalah pembebasan lahan dalam proyek normalisasi Ciliwung yang sedang berjalan. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono terus mengupayakan hal itu.
“Saya kira nggak ada alasan nggak bisa. Kalau seandainya ada perkara kita konsinyasi pengadilan,” kata Anwar di Jakarta Barat, Senin, 27 Februari 2023.
Anwar menegaskan tidak ada lahan yang belum dibebaskan. Seluruh proses pembebasan lahan sedang berjalan. “Saya kira sejauh ini nggak ada. Jalan semua,” ujarnya.
Sebelumnya, Heru Budi mengatakan pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung masih terkendala soal status tanah. Masih ada lahan di beberapa area yang belum dibebaskan.
"Masih ada beberapa area-area yang belum dibebaskan, karena status tanah," kata dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Februari 2023.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Pembangunan normalisasi sungai untuk pengendalian banjir Jakarta yang harus dikerjakan tinggal 17 kilometer.
Heru Budi, yang merangkap sebagai Kepala Sekretaris Kepresidenan, menuturkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan meneliti dan membantu Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan pembebasan lahan normalisasi Ciliwung tersebut. “Kemarin Pak Menteri sudah menyampaikan akan diteliti dan membantu DKI untuk meningkatkan status tanah itu,” kata Heru.
Pilihan Editor: Kementerian PUPR: Normalisasi Ciliwung Bergantung Pembebasan Lahan oleh Pemprov DKI
