BPBD DKI Catat Korban Luka Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah Jadi 38 Orang
Reporter
Desty Luthfiani
Editor
Lani Diana Wijaya
Senin, 6 Maret 2023 15:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada 38 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dirawat. Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M. Ridwan Ibrahim menyebut para korban itu tersebar di sembilan rumah sakit.
"38 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Maret 2023.
Data tersebut dihimpun per hari ini pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, jumlah korban yang masih dirawat mencapai 37 orang. Korban terbanyak mendapatkan penanganan medis di RSPP (24 jiwa).
Kemudian RSCM (1 jiwa), RS Pelabuhan (3 jiwa), RSUD Tugu (1 jiwa), RSUD Koja (1 jiwa), RS Yarsi (2 jiwa), RS Firdaus (1 jiwa), RS Pertamina Jaya (2 jiwa), dan RS Pekerja (2 jiwa).
Sementara itu, Ridwan melanjutkan, 18 orang meninggal akibat kebakaran tersebut. Kemudian 204 orang masih mengungsi.
Mereka yang tinggal sementara di kantor PMI Jakarta Utara bertambah tujuh orang menjadi 193 orang. Lalu jumlah pengungsi di RPTRA Rasella menjadi 11 jiwa atau berkurang 17 jiwa.
"BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personel dan mendirikan dua tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara," ujar Ridwan.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menangani kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara itu. Insiden ini terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023.
Pilihan Editor: Status Lahan di Samping Depo Pertamina Plumpang Ilegal, Anies Beri IMB Sementara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.