Korban Kebakaran Depo Plumpang Pasang Spanduk, Warga: Presiden, Wapres, Menteri BUMN, Luhut Tidak 1 Suara

Reporter

Amy Heppy

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 11 Maret 2023 12:18 WIB

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pasang spanduk berisi tuntutan kepada PT Pertamina. Warga juga meminta agar bencana kebakaran Depo Plumpang tidak dipolitisasi. TEMPO/Ami Heppy

TEMPO.CO, Jakarta - Warga RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan yang juga menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara memasang spanduk berisi tuntutan pertanggungjawaban kepada PT Pertamina.

Berdasarkan pantauan Tempo, spanduk tersebut terpasang di dua lokasi. Yakni di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan dan satunya lagi di rumah yang hangus terbakar.

Selain berisi tuntutan kepada Pertamina, ada juga spanduk berisi permintaan warga agar bencana kebakaran Depo Plumpang tidak dipolitisasi. "Jangan Politisasi Musibah Warga Indonesia," demikian tulisan yang tercantum dalam spanduk tersebut.

Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 09 Frengky Mardongan mengatakan, spanduk tersebut merupakan hasil kesepakatan warga karena hingga kini belum ada kejelasan dari Pertamina.

"Sampai hari ini pihak Pertamina belum ada mendatangi kami," kata Frengky kepada Tempo, Sabtu, 11 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Selain itu, pemerintah juga dinilai tidak satu pikiran dalam penentuan nasib warga Kampung Tanah Merah setelah insiden kebakaran ini.

"Bahkan pemerintah pun berbeda-beda dalam menyatakan statement dia media elektronik. Pernyataan Presiden, Wakil Presiden, menteri BUMN (Erick Thohir), Luhut Binsar Pandjaitan tidak satu suara bahkan bertentangan," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kampung Tanah Merah, Muhammad Huda menyesalkan narasi yang berkembang belakangan ini seputar kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Karena musibah ditarik tarik-ke soal politik, padahal ini murni kebakaran yang menyebabkan kesalahan Pertamina kok malah warga yang dijadikan kambing hitam," kata Huda.

Menurutnya, spanduk tersebut sebagai upaya warga untuk meminta semua pihak agar kembali fokus pada penanganan korban dan pengusutan kebakaran yang menelan belasan korban jiwa itu.

"Sudah jatuh ketimpa tangga, ditarik tarik ke soal KTP-lah, IMB-lah, seolah ada pihak-pihak yg sengaja mau lepas tanggung jawab dan mengaburkan masalah dasarnya," ujarnya.

Baca juga: Pertamina Tanggung Biaya Kontrakan Bagi Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Selama 3 Bulan

Tuntutan Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dalam spanduk yang terpasang di wilayah RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, warga menuntut Pertamina untuk bertanggung jawab penuh atas kebakaran yang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu. Termasuk di dalamnya adalah meminta Pertamina bertanggung jawab atas korban meninggal maupun yang luka-luka.

Warga juga menuntut perusahaan pelat merah itu untuk mengganti kerugian materil yang dialami warga serta melakukan rehabilitasi bangunan warga.

Terakhir, warga menuntut agar Depo Pertamina dipindahkan.

"Depo Pertamina harus direlokasi karena berada di tengah kota dan membahayakan permukiman warga," bunyi tulisan dalam spanduk tersebut.

Pilihan Editor: Wali Kota jakarta Utara Hitung Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Dipindah ke Kontrakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

46 menit lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

1 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

10 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

10 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

13 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

14 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

14 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

14 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya