Pejabat Sebut Kota Tangsel Kerap Banjir akibat Buruknya Gorong-gorong

Reporter

Muhammad Iqbal

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 16 Maret 2023 11:10 WIB

Warga Perumahan Pesona Serpong sedang membersihkan lumpur di bantu petugas pemadam kebakaran karena terkena luapan Sungai Cisadane dini hari tadi, Jumat 26 April 2019. TEMPO/Muhammad Kurnianto.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi menyatakan genangan banjir yang belakangan kerap melanda adalah akibat buruknya gorong-gorong. Rencananya pihaknya akan melakukan pembenahan untuk menanggulangi terjadinya banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Robby Cahyadi menyebut pihaknya akan melakukan perbaikan dalam waktu dekat ini. "Minggu ini mau kami perbaiki," katanya, Kamis 16 Maret 2023.

Menurut Robby konstruksi gorong-gorong di lokasi sekitar genangan terlalu kecil dan hanya memiliki diameter dengan ukuran hanya 60 centimeter. "Mau kami ganti jadi ukuran semeter," sebutnya.

Dia menyebut kecilnya ukuran gorong-gorong mengakibatkan tak mampu menampung debit air ketika curah hujan tinggi. Kondisi ini ditambah lagi dengan prilaku warga sekitar serta pengelola industri kuliner.

"Buang cucian piring langsung ke situ itu bisa menyumbat gorong-gorong," ujar Robby.

Advertising
Advertising

Baca juga: Penanganan Banjir Jakarta Diklaim Berhasil, Sekda DKI: Berkat Arahan Pj Gubernur Heru Budi

Bangun turap

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan membangun turap kali di Perumahan Puri Bintaro Indah, Jombang, Ciputat. Pasalnya daerah itu kerap banjir saat hujan tiba.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan penataan aliran sungai penting bagi penanganan banjir. Dengan pembangunan turap ini, ia yakin daerah tersebut tidak lagi dilanda banjir.

“Tadi Pak RW sudah sampaikan kalau sudah hujan deg-degan. Tapi Insya Allah seperti kemarin hujan deras disertai angin tapi kita bisa saksikan di Puri Bintaro Indah ini tidak banjir lagi, dan mudah-mudahan ke depan akan terus seperti ini,” ujarnya, Jumat 3 Maret 2023.

Selain membangun turap, Pemkot Tangerang Selatan juga mengeruk dan melebarkan badan sungai. “Begitu dikeruk isinya bukan tanah, pasir atau lumpur saja. Tetapi ada sandal, ada bekas besi, bantal,” kata Benyamin.

Benyamin menjelaskan pembangunan turap ini menjawab harapan masyarakat yang memberi masukan kepada pemerintah kota. Ia berjanji akan terus menata sungai, baik itu membangun tanggul, turap, dan kegiatan lain yang mendukung penanganan banjir.

“Sepanjang 4 kilometer penataan sungai kita lakukan dan itu akan kita teruskan di titik-titik banjir. Pondok Maharta sudah kita selesaikan di sini juga kita selesaikan,” ucap dia.

Pilihan Editor: Tiga Pemuda Tewas Tersetrum saat Banjir di Tangerang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

13 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya