Heru Budi Hartono Tinjau 4 Titik Pengerjaan Kabel Optik di Jakarta, Masih Ada yang Semrawut

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 18 Maret 2023 13:51 WIB

Penjabat Gubernur DKI Jakarta meninjau pengerjaan kabel optik di sepanjang Jalan H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau empat titik pengerjaan kabel optik. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan peninjauan kali ini melihat pekerjaan yang sudah sesuai standar operasional dan yang belum.

"Tentunya Pak Pj Gubernur sendiri menyampaikan bahwasanya pekerjaan yang galian ini menyumbang sebagian kemacetan Jakarta, tentunya ini harus kita benahi," ujar Hari di Balai Kota, Sabtu, 18 Maret 2023.

Dari pantauan Tempo, titik pertama ke Depan Kantor Cabang Bank Danamon di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Masih terlihat banyak kabel yang menjulur keluar di pinggir trotoar dari hasil pengerjaan.

Kemudian titik kedua di seberang Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Kondisi yang sama juga ditemukan oleh Heru Budi, dia pun mengingatkan kepada kontraktor PT Fiber Media Indonesia agar segera membereskan kabel yang masih berantakan.

Koordinator Wilayah Jabodetabek Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi atau Apjatel Anton F. Belnis telah diingatkan oleh Heru. Penjabat Gubernur itu ingin kabel bekas pengerjaan yang masih semrawut segera dirapikan.

Advertising
Advertising

"Saya udah telepon tadi dari pihak FMI minta segera diselesaikan hari ini. Sesuai instruksi dari Pak Pj Gubernur kalau enggak diselesaikan ya tidak diberikan izin seumur hidup," ujar Anton kepada Heru di titik kedua.

Baca juga: Kabel Udara Semrawut di 9 Titik Lokasi di Jakarta Barat, Akan Dipindahkan ke Bawah Tanah

Bekas galian kabel PLN lebih rapi

Titik ketiga di dekat Kantorkuu Coworking and Office Space Agro Plaza Kuningan di Jalan H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Heru melihat contoh bekas galian pengerjaan kabel oleh PLN yang terlihat lebih rapi.

Pada lokasi ini juga masih ada kabel yang terlihat semrawut. Perintahnya sama, agar sisa kabel pengerjaan segera dirampungkan.

Titik keempat di depan halte bus di Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Dari lokasi ini masih ada galian dengan kedalaman sekira lebih dari tiga meter yang belum tuntas.

Dia sambil mengingatkan kepada pihak Apjatel bahwa pengerjaan juga harus rapi. Peninjauan di setiap lokasi tidak berlangsung lama, rombongan penjabat gubernur dengan pejabat yang lain pun berpisah setelah kegiatan lapangan ini.

Pilihan Editor: Kabel Semrawut Hambat Perbaikan Listrik PLN di Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

16 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

6 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

7 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

8 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

11 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya