TEMPO.CO, Jakarta - Plt Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M. Indrayana membenarkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. sehubungan dengan peningkatan layanan di bidang teknologi informasi (IT). Menurut dia, kerja sama itu baru sebatas penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

"MoU itu memang betul. Artinya, ada kesepakatan kerja sama, betul," kata Indrayana saat ditemui di Halte Transjakarta GOR Sumantri, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Maret 2023.

Sebelumnya, kerja sama ini menjadi sorotan akun Twitter @PartaiSocmed pasca M. Kuncoro Wibowo mundur dari jabatan sebagai Dirut Transjakarta. Akun itu menginformasikan bahwa Transjakarta di bawah kepemimpinan Kuncoro telah menjalin kerja sama dengan Telkom.

"Kuncoro Wibowo ini memang luar biasa. Di awal menjabat Direktur Trans Jakarta saja dia sudah berani bikin proyek penunjukkan langsung sistem SAP ke anak perusahaan Telkom dgn anggaran 20M, nilai yg harusnya lewat tender. Tolong @KPK_RI lacak juga kasus ini!" demikian bunyi cuitan akun itu yang diunggah pada 15 Maret 2023.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah Kuncoro bepergian ke luar negeri setelah mantan Direktur PT KAI itu memutuskan mundur dari BUMD DKI. Komisi antirasuah belum menjelaskan alasan pencekalan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri hanya merespons, KPK tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial alias bansos di Kementerian Sosial periode 2020-2021 ketika ditanya soal pencekalan Kuncoro Wibowo.

Indrayana menjelaskan belum ada rincian hal-hal yang akan dikerjakan bersama Telkom dalam MoU tersebut, selain kerja sama IT secara menyeluruh. MoU juga tak memuat perihal nilai proyek. Sebab, kerja sama antara Transjakarta dan Telkom baru sebatas kesepahaman, sesuatu yang sifatnya mengikat.

"Karena dalam konteks kami sebagi BUMD, kemudian Telkom sebagai BUMN yang juga masing-masing punya kompetensi bahwa kami saling bersinergi," ujar Indrayana.

Ia menyampaikan nilai pasti dari proyek yang dikerjasamakan kedua belah pihak itu baru muncul setelah penekenan kontrak. "Belum ada nilai (rupiah) pasti karena masih MoU, belum kontrak. Kalau udah ada nilai pasti, itu kontrak,” ucap Indrayana.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana R. dan mantan Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo meneken MoU tersebut pada Kamis, 26 Januari 2023. Dua perusahaan pelat merah ini berkolaborasi untuk meningkatkan layanan IT.

Waktu itu, menurut Kuncoro, kerja sama ini menjadi salah satu langkah awal bagi transformasi di Transjakarta, khususnya di bidang IT, mulai dari merancang aplikasi yang memudahkan pelanggan, mempersiapkan infrastruktur, hingga tim yang akan menjalankannya.

Kerja sama dengan Telkom ini diharapkan bakal mengoptimalkan perkembangan IT di tubuh Transjakarta, sehingga membantu mencapai target transformasi perusahaan. Target yang dimaksud, yakni berkurangnya angka kecelakaan serta meningkatkan pendapatan di luar penjualan tiket (non-farebox).

Pilihan Editor: Bekas Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Apa Perannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.