TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan belum ada pembahasan soal Formula E 2024 dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sirkuit balap mobil listrik internasional ini rencananya dihelat di jalanan Jakarta alias mengusung konsep street circuit.

"Belum lapor terkait Formula E 2024 ke Presiden," kata Heru kepada Tempo, Jumat, 24 Maret 2023.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas atau Steering Committee Formula E Jakarta 2023 Bambang Soesatyo menyampaikan Formula E 2024 tak lagi diselenggarakan di sirkuit Ancol, Jakarta Utara. Para pihak terkait telah membahas konsep balap tahun depan adalah street circuit.

Sumber Tempo menyebut Jokowi telah mendapatkan bisikan soal street circuit sejak 2022. Jokowi, menurut sumber itu, semula mempertanyakan konsep tersebut, tapi kemudian setuju. Namun, street circuit tak diterapkan tahun ini lantaran waktu mepet.

Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni membenarkan mobil-mobil listrik dalam ajang Jakarta E-Prix 2024 akan mengaspal di jalanan Ibu Kota. Rute yang diusulkan adalah mulai dari Monas, maju ke arah Masjid Istiqlal, dan kembali ke Monas via Istana. Panjang lintasannya mencapai 2,6 kilometer.

"Kami meyakini bahwa street circuit ada di area luaran Monas, lewat Istiqlal," ujar Sahroni kepada Tempo, Rabu, 22 Maret 2023.

Jakarta menjadi tuan rumah Formula E sejak 2022. Balapan ini seharusnya dihelat perdana pada 2020, tapi tertunda lantaran pandemi Covid-19. Balapan pertama akhirnya terselenggara di sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022.

Tahun ini Jakarta E-Prix kembali datang pada 3-4 Juni 2023 dengan lokasi sirkuit tetap di Ancol. Heru Budi menyerahkan segala urusan Formula E ini kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang dipilih Pemprov DKI sebagai penyelenggara balap dari Indonesia.

Pilihan Editor: Cerita Mantu Jokowi dan Ketua DPRD DKI Jadi Panitia Formula E 2023 Lalu Mundur karena Desakan Publik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.