Polisi Telusuri Penyelundup Lain di Kasus Impor 535 Karung Pakaian Bekas dan Gawai Ilegal

Jumat, 24 Maret 2023 21:51 WIB

Petugas memeriksa barang bukti saat rilis pengungkapan kasus penyelundupan barang bekas dan ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Sebanyak 535 karung pakaian, 577 handphone, 27 tablet ilegal yang didapat dari E-Commerce Alibaba dari berbagai negara dan dua tersangka berinisial JM dan OW ditangkap Polisi, hal tersebut dianggap dapat merugikan UMKM dalam negeri. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang menjadi tersangka penyelundupan pakaian bekas dan gawai ilegal. Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Auliansyah Lubis menjelaskan, pihaknya masih membuka kemungkian adanya tersangka baru yang terlibat dalam perkara ini.

"Kami masih lakukan pendalaman, nanti bisa saja kita akan mendapatkan tersangka-tersangka barunya," ujar Auliansyah di Polda Metro Jaya, Jumat, 24 Maret 2023.

Tersangka penyelundupan pakaian bekas atau balpres impor adalah JW, laki-laki, 34 tahun. Sedangkan importir gawai ilegal adalah OW, laki-laki, 24 tahun. Untuk penyelundupan karung berisi pakaian bekas, pelaku membeli di situs belanja online Alibaba atau importir lain.

Negara eksportir pakaian bekas ini adalah Cina, Jepang, Korea, dan Amerika Serikat. Total pakaian yang bekas disita adalah 535 karung, 577 unit handphone ilegal, dan 22 unit tablet. "Selain itu, barang-barang ini juga kami berhasil mengungkap dari beberapa tempat," kata Auliansyah.

Gawai ilegal yang disita berasal dari Ruko Komplek Duta Indah Karya, Cengkareng, Jakarta Barat. Kemudian pakaian bekas dari tiga gudang di Kota Tangerang, satu di Jakarta Pusat, satu di Kota Depok, dan satu di Jakarta Utara.

Advertising
Advertising

Saat penggerebekan, terkadang hanya ditemukan sopir atau penjaga gudang. Maka pemilik barang-barang ilegal itu tidak hanya dari JW dan OW. "Kami masih melakukan pendalaman siapa pemilik dari pada balpres tersebut," tutur Auliansyah.

Keuntungan yang didapat dari penjualan pakaian bekas skala besar ini sekitar Rp 400 juta per bulan. Bisnis ilegal ini dijalankan sejak November 2022 dan jumlah omzet sekitar Rp 1,5 miliar dengan keuntungan dari satu unit gawai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

Sedangkan nilai balpres yang sudah diperdagangkan selama ini dari para pelaku Rp 31,76 miliar. Perhitungan itu jika pelaku berbisnis sejak 2018.

Gawai yang diperdagangkan merupakan ponsel bajakan impor dari Cina. Agar bisa aktif, handphone itu menggunakan identitas dari barang lama. "Seperti handphone yang sudah lama, sudah lama di Indonesia, sudah digunakan kemudian mereka ambil IMEI-nya kemudian mereka tempel disini sehingga bisa beroperasi," ujar Auliansyah.

Cara masuk barang itu melalui pelabuhan tikus. Polisi juga tidak menutup kemungkinan barang ilegal itu lolos pantauan dari pelabuhan resmi.

Pengungkapan ini dilakukan pada 27 Februari hingga 22 Maret 2023. Dua tersangka saat ini pun dijerat dengan pasal berlapis.

Pilihan Editor: Polda Metro Sita 535 Karung Pakaian Bekas dan 577 Ponsel Ilegal

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

4 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

21 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

22 jam lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu eSIM, Kelebihan, dan Daftar Operatornya

1 hari lalu

Mengenal Apa itu eSIM, Kelebihan, dan Daftar Operatornya

Mengenal eSIM pengganti kartu SIM fisik yang diklaim memiliki berbagai kelebihan di bidang IoT. Ini kelebihannya dibanding SIM biasa.

Baca Selengkapnya