3 Anggota DPRD DKI Beda Fraksi Tanggapi Pengangkatan Komisaris LRT Jakarta, Azas: Berarti yang Memperhatikan Saya Banyak

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 Maret 2023 10:55 WIB

Ketua Forum Warga Kota (Fakta), Azas Tigor Nainggolan menunjukkan surat pelaporan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan 656 bus Transjakarta, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (24/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Azas Tigor Nainggolan buka suara mengenai kritik atas pengangkatannya menjadi Komisaris PT LRT Jakarta. Ia tak ingin ambil pusing terhadap berbagai kritik yang dilontarkan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta

"Saya nggak apa-apa, masih banyak berarti yang memperhatikan saya," ujarnya diselingi tawa saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Maret 2023.

Menanggapi berbagai praduga tersebut, Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) ini mengaku hal itu sah-sah saja disampaikan para wakil rakyat.

"Itu kan sah-sah saja. Nggak apa-apa, sah sah saja itu. Nggak masalah," ujarnya.

Sebaliknya, Azas justru mempersilahkan siapapun yang ingin mengkritik dirinya. Karena, menurutnya, kritik adalah memberi masukan agar ada perbaikan. "Silakan kritik saya. Justru jadi masukan buat saya," ujar dia.

PDIP: Azas Bukan Tipe yang Konsisten dengan Sikap

Advertising
Advertising

Sebelumnya, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mempertanyakan dasar pengangkatan Azas Tigor sebagai komisaris perusahaan BUMD DKI itu.

"Saya tidak tahu dasar pengangkatannya. Saya melihat yang bersangkutan bukan tipe yang konsisten dengan sikap. Apa yang diharapkan dari yang bersangkutan sehingga diangkat sebagai komisaris juga saya tidak paham," kata Gilbert kepada awak media, Jumat, 24 Maret 2023.

PKS: Diangkat supaya Nggak Berisik

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, M. Taufik Zoelkifli. Bahkan Taufik menduga pengangkatan itu agar Azas Tigor tak lagi getol mengkritik Pemprov DKI Jakarta. Azas memang beberapa kali mengkritik Pemprov DKI soal kebijakan transportasi umum dan Transjakarta.

"Bisa jadi (pengangkatan Azas Tigor) itu langkah Pj Gubernur (Heru Budi Hartono) untuk supaya enggak berisik (kritik Pemprov DKI)," kata Taufik saat dihubungi, Sabtu, 25 Maret 2023.

Politikus PKS itu menjelaskan PT LRT Jakarta membutuhkan komisaris yang memiliki visi ke depan yg membuat Jakarta lebih baik, khususnya di bidang transportasi. Pasalnya, Jakarta saat ini sudah tidak bisa mengandalkan lagi transportasi berbasis jalan, harus berbasis rel, seperti LRT dan MRT.

"Jadi seharusnya visinya ke depan begitu dan tidak dipolitisasi harusnya, ya. Jadi enggak bergantung siapa Gubernur dan presidennya, tetapi harus berpikir Jakarta transportasinya harus bagus," ucap dia.

Di sisi lain, Taufik yakin Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelum memilih Azas Tigor sebagai komisaris telah mempertimbangkan semua hal demi kebaikan Jakarta ke depannya.

Ia pun berharap agar pengangkatan Azas Tigor ini memang terbukti bisa membawa LRT Jakarta ke arah yang lebih baik.

"Mudah-mudahan mungkin kesempatan bagi beliau untuk ketika berada di dalam itu, gimana. LRT (bisa) lebih baik dari sebelumnya, atau sesuai apa yang beliau gembar-gembor kan," tuturnya.<!--more-->

PSI: Azas Sosok yang Tepat

Berbeda dengan PDIP dan PKS, Anggota DPRD DKI Justin Adrian Untayana menilai penunjukan Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta tepat. Menurut dia, Azas bisa mendukung PT LRT Jakarta menjadi lebih baik ke depannya.

"Saya cukup memahami Langkah Pj Heru (Heru Budi Hartono), dan saya kira itu pilihan yang tepat," kata Justin dalam keterangannya, Sabtu, 25 Maret 2023.

Politikus PSI itu mendukung Azas, yang juga dikenal sebagai pemerhati permasalahan transportasi, di jabatan barunya itu.

Justin menceritakan hubungan dekatnya dengan Azas Tigor sebagai mitra kerja. Menurut dia, Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) itu adalah sosok yang bisa diandalkan pemahamannya terkait transportasi, terutama soal data.

"Tidak ada pembahasan kita yang tidak berbasiskan data. Bahkan saya berpikir mungkin dia lebih baik menjadi komisaris di Transjakarta, karena tentu akan banyak hal bisa dibenahi," ucap dia.

Justin berharap Azas Tigor Nainggolan dapat membawa PT LRT Jakarta berkembang lebih baik dalam melayani masyarakat terutama di bidang transportasi massal.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan para pemegang saham PT LRT Jakarta menunjuk Azas Tigor Nainggolan sebagai salah satu Komisaris BUMD DKI itu. Penunjukan ini ditetapkan dalam Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LRT Jakarta pada 21 Maret 2023.

"Hal ini merupakan kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai pengurus perseroan untuk ikut mendukung, mewujudkan komitmen LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan," kata Azas Tigor Nainggolan dalam keterangannya, Jumat, 24 Maret 2023.

AMY HEPPY

Pilihan Editor: Heru Budi Tunjuk Azas Tigor Nainggolan Jadi Komisaris LRT Jakarta

Berita terkait

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

33 menit lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

1 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

1 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

2 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

2 jam lalu

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

Pasca Putusan MK, Sekjen PKS menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

11 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

11 jam lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

19 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

20 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya