Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, PDIP dan PKS Komentar Begini
Reporter
Ricky Juliansyah
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 30 Maret 2023 09:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi perbincangan hangat di dunia maya karena diminta ikut maju dalam Pilkada Depok 2024 sebagai calon Wali Kota Depok.
Partai politik ikut buka suara soal Kaesang yang diminta ikut dalam Pilkada Depok 2024, mulai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ((PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bagaimana komentar kedua partai politik itu? Berikut rangkumannya.
PDIP: Tidak masalah
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Hendrik Tangke Allo menyatakan bahwa sah-sah saja muncul dukungan Ganjar Pranowo (GP) Center kepada Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Depok 2024.
"Tidak masalah, siapa pun boleh mendukung, mau deklarasi pun sah-sah saja, tapi kami di partai memang belum ada arahan, karena yang mencalonkan itu Parpol, ya di Ketua Umum dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," katanya.
Namun Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini menegaskan bahwa pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan Pileg pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami belum berfikir ke arah sana, karena kami melakukan tahap demi tahap, masih fokus memikirkan solusi untuk persoalan-persoalan rakyat," ujar Hendrik, Rabu, 28 Maret 2023.
Menurut Hendrik, untuk Pilkada Depok 2024 mendatang, Depok tidak kekurangan sosok potensial dan tidak perlu mengimpor dari daerah lain.
"Kenapa musti jauh-jauh ke Solo cari calon, Depok tidak kekurangan tokoh yang bagus-bagus, tapi saya kembalikan semua kepada Keputusan DPP Partai dan Ketua Umum," tutur Hendrik.
Selanjutnya: PKS: Itu hak politik semua orang
<!--more-->
PKS: Itu hak politik semua orang
Sekretaris Umum DPD PKS Depok Hermanto Setiawan menegaskan partainya tidak gentar jika Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok 2024 mendatang.
Hermanto mengatakan hal itu merupakan hak politik semua orang, siapa pun juga boleh mengajukan dan maju kontestasi atau berkompetisi di Pilkada Depok selama persyaratan terpenuhi.
"Nah itulah yang menjadikan PKS sekarang fokus dengan Pileg, karena Pileg menjadi salah satu prasyaratan 20 persen. Kalau memang ada yang maju berkontestasi ya silakan saja, kami fokus ke Pileg," kata Hermanto pada Rabu, 29 Maret 2023.
Dia melanjutkan, PKS terus mendorong kepala daerah yang diusung memenuhi janji kampanyenya. "Karena itu yang menjadi salah satu landasan apa yang kami buktikan ketika kampanye," papar Bobi, sapaan akrab Hermanto.
Alasan GP Center dukung Kaesang
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat GP Center, Thomas Djunianto, menyatakan pihaknya mengirim postingan di instagram perihal poster dan narasi dukungan Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok 2024.
"Bima (pengirim postingan) itu Sekjen kami, melalui flyer kami ingin menyampaikan gagasan dan ide kami bahwa Depok butuh pemimpin yang muda dan bikin masyarakatnya ceria. Jadi dibawa asyik," kata Thomas, Rabu, 29 Maret 2023.
Dia melanjutkan, Depok butuh sosok nasional, di samping kompetensinya, seperti latar belakang PKS berdiri di Depok menarik Nur Mahmudi Ismail.
"Dari tingkat nasional, waktu itu Menteri Kehutanan, dia turun ke sini, kenapa kami lirik Mas Kaesang, ya kami tahu dari rekam jejak bapak dan kakaknya yang membawa unsur keberagaman dan menghargai keberagaman yang ada di masyarakat setempat. Itulah yang kami fikir bahwa Kaesang pun akan begitu," katanya.
Pilihan Editor: Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.