Selain Antasari, U-turn di Jalan Raya Bogor Kramat Jati juga Ditutup untuk Atasi Jakarta Macet
Reporter
Tempo.co
Editor
Lani Diana Wijaya
Jumat, 31 Maret 2023 09:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menutup 14 titik putar balik alias u-turn guna mengatasi Jakarta macet. Salah satu u-turn yang kini tak bisa lagi dilalui kendaraan berlokasi di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, persisnya di depan Jakgrosir PD Pasar Jaya Kramat Jati.
"Petugas Polri dan Dishub melakukan Penutupan Putaran Lalu Lintas (U-Turn) di Jl Raya Bogor depan PD Pasar Jaya Kramat Jati Jaktim," demikian bunyi unggahan akun Instagram @tmcpoldametro kemarin, 30 Maret 2023.
Akun itu mengunggah video yang memperlihatkan petugas tengah meletakkan beton pembatas untuk menutup u-turn. Dari pantauan Tempo, ada mobil Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengangkut beberapa beton.
Penutupan u-turn ini bertujuan meminimalisasi kemacetan di Jalan Raya Bogor. "Guna mengurai kepadatan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut," begitu bunyi unggahan @tmcpoldametro.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menyebut penutupan 14 u-turn berpengaruh dalam mengurai kemacetan di Ibu Kota. Akan tetapi, dia tak mendetailkan di mana saja lokasi putar balik yang ditutup.
U-turn lain yang juga telah ditutup di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di perempatan kawasan KH. M. Naim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, warga setempat memprotes pemasangan beton pembatas.
Kemacetan Jakarta mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dia menuturkan Jakarta terlambat 30 tahun membangun transportasi publik, sehingga Ibu Kota kini macet dari pagi hingga malam hari.
Karena minimnya ketersediaan transportasi publik, orang-orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Meski saat ini sudah ada MRT, kata Jokowi, tapi baru tersedia satu jalur. Demikian pula dengan kereta LRT yang belum beroperasi.
Selanjutnya tentang daftar lokasi 27 u-turn yang akan ditutup
<!--more-->
Dishub DKI telah membidik 27 u-turn yang nantinya juga bakal ditutup. "Target kami keseluruhannya akan selesai di medio tahun ini, pertengahan tahun ini (Juni)," ucap Syafrin.
Berikut rinciannya:
Jakarta Pusat
1. Jalan Garuda (Wuling Motor)
2. Jl. Palmerah Utara (Apotek Bundaran Slipi)
3. Jl. Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
4. Jl. Pejompongan (Menara BNI)
Jakarta Selatan
1. Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)
2. Jl. Pakubuowo VI (Jl. Martimbang II)
3. Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)
4. Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)
5. Jl. Raya Ciledug (Bank Mega & BSI)
6. Jl. Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)
Jakarta Utara
1. Jl.Danau Sunter Utara Indomaret Danau Sunter Utara 33
2. Jl. Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari
3. Jl.Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)
Jakarta Timur
1. Jl. Raya Bekasi (Halte Ujung Menteng)
2. Jl. I Gusti Ngurah Rai (Halte Cipinang)
3. Jl. DI Panjaitan (Kecamatan Jatinegara)
4. Jl. DI Panjaitan (Pos Pemadam)
5. Simpang Jl. Kapin Raya
6. Jl. Kayu Putih Raya (Simpang Pulo Nangka Timur)
Jakarta Barat
1. Jl. Daan Mogot (Casa Jardin)
2. Jl. Daan Mogot (Victoria Residence)
3. Jl. Palmerah Utara (Regina Pacis)
4. Jl. Palmerah Utara (Playfield Court)
5. Jl. Kembangan Raya (Neo Hotel)
6. Jl. Kembangan Raya (Sebelum TL)
7. Jl. Outer Ring Road (Pos Polisi)
8. Jl. KH Moh Mansyur (TL Jembatan Lima Roxy)
Pilihan Editor: Dishub DKI Tutup 14 U-turn untuk Atasi Jakarta Macet
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.