Pelaku Perekam Pengunjung di Kamar Mandi Atlantis Ancol Belum Penuhi Unsur Pidana

Rabu, 12 April 2023 22:12 WIB

Sejumlah pekerja tengah menutup area Seluncuran spiral setelah roboh bagian dinding dekorasi dan menimpa sebagian spiral di wahana Atlantis Water Adventure Ancol, Jakarta, Minggu (25/9). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap SA, 22 tahun, pelaku yang merekam pengunjung Atlantis Ancol saat berada di kamar mandi di kawasan wisata tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 9 April 2023.

SA ditangkap oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara. Dari video yang beredar, ia langsung digiring oleh polisi tak lama setelah aksinya itu dketahui korban.

Pelecehan yang dilakukan adalah AS menyelinap ke kamar ganti wanita. Saat itu korban AP hendak membersihkan badan dan ganti baju dalam kamar mandi. Saat berada di dalam kamar mandi, ia sudah merasa janggal, hingga kemudian ia melihat ada handphone yang merekam.

“Saat itu korban di kamar mandi melihat seorang pria yang mencoba merekam dirinya. Buru-buru ia melaporkan ke petugas keamanan dan pihak kepolisian,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh melalui keterangan resminya Rabu, 12 April 2023.

Setelah dilaporkan, polisi berhasil menangkap pelaku. Saat di cek gawai pelaku ternyata ada video korban ketika berada di kamar mandi.

Advertising
Advertising

“Saat handphone-nya diperiksa yang kelihatan hanya dinding-dinding saja. Korban belum sempat terekam. Jadi, unsur pidana atau kasus asusila ya belum terpenuhi,” tuturnya.

Karena itu pelaku SA dikirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan. Korban sempat memviralkan kejadian itu di media sosial.

“Korban sempat memviralkan kejadian dialaminya kemarin akan dijemput untuk selanjutnya membuat LP,” ucapnya.

Korban membuat laporan ke Polsek Pademangan. Kemudian, laporan itu diserahkan ke penyidik PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

“Usai laporan, penyidik dari unit PPA akan melakukan pengecekan di lokasi perekaman yaitu di Atlantis,” katanya.

Pelaku dilarang bekerja di kawasan lingkungan Ancol

<!--more-->

Pihak Ancol telah memberikan penjelasan atas kejadian ini. Humas Ancol Aryadi Eko Nugroho mengatakan pihaknya menyampaikan perminataan maaf dan mengecam insiden yang dilakukan oleh salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis Ancol tersebut.

"Manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis dan Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Rabu, 12 April 2023.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa terduga pelaku tersebut bukan merupakan karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol. Menurutnya, pelaku merupakan seorang karyawan dari mitra restoran.

"Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol," katanya.

Ia pun mengatakan bahwa manajemen Ancol akan memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mendukung sepenuhnya atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini.

Adapun terduga pelaku telah diserahkan ke pihak kepolisian. "Langsung, hari itu juga kami anter ke pihak kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya, viral di media sosial tentang pengakuan seorang wanita yang mengaku direkam saat sedang mandi di kamar mandi di Atlantis, Ancol.

Unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @adepandayaniii itu menceritakan kronologi peristiwa saat ia berkunjung ke Atlantis Ancol tersebut. Korban bercerita bahwa saat itu dirinya hendak mandi setelah berenang.

Lalu, dirinya merasa ada yang memperhatikannya, kemudian memutuskan untuk mengeceknna. Saat dicek, korban mendapati sebuah ponsel dari atas bilik kamar mandi tengah merekam dirinya.

"Eh bener aja lihat ada hp yang lagi rekam aku mandi dan aku langsung teriak," tulis akun tersebut.

AMY HEPPY

Pilihan Editor: Program Ramadan di Ancol, Ada Festival dan Tiket Gratis Setiap Hari

Berita terkait

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

4 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

5 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

7 hari lalu

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

Lebih dari 100 ribu orang memadati Ancol Taman Impian di masa libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

11 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

11 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

12 hari lalu

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

Langkah Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan keamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat untuk mencegah kejadian asusila di fasilitas publik.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

13 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

13 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

13 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

14 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya