Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Santa Dinilai Tak Memuaskan, Dishub DKI Lakukan Hal Ini
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Selasa, 18 April 2023 14:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi kemacetan di kawasan simpang Pasar Santa, Jakarta selatan, dengan menutup akses putaran balik (u-turn) dinilai tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Penutupan putaran balik yang bersamaan dengan pengaspalan ruas jalur sepeda dan trotoar menjadi jalanan pun masih tidak efektif untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
"Dari hasil evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba pengaturan simpang ini, itu terlihat bahwa tidak ada perbaikan unjuk kerja dari secara ruas maupun jaringan," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, seperti dikutip dari Tempo, Selasa, 18 April 2023.
Untuk mengatasi lalu lintas yang kian bertambah macet di Simpang Santa setelah jam pulang kerja, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mengambil sejumlah langkah berikut ini.
Bongkar beton pembatas
Beton yang menutup akses putaran balik pun akhirnya resmi dibongkar empat hari kemudian. Beton itu dibongkar pada Senin, 17 April 2023 sekitar pukul 17.30 WIB, setelah muncul kemacetan parah saat jam pulang kerja.
Syafrin menjelaskan dengan dibukanya kembali jalur lalu lintas lampu merah Santa, Jakarta Selatan atau persimpangan Jalan Wijaya 1, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo itu pihaknya akan melakukan beberapa perbaikan.
Pasang alat kontrol pengatur lalu lintas
Dishub DKI Jakarta sudah memasang alat kontrol pengatur lalu lintas untuk penyeberang jalan (pelican crossing) yang nantinya akan diatur siklus waktunya. "Nantinya pengaturan pejalan kaki dan pesepeda mengikuti waktu siklus lampu lalu lintas," kata Syafrin.
Lalu, layanan bus TransJakarta yang sebelumnya belok ke Jalan Wolter Monginsidi akan kembali masuk ke arah Tendean. "Begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di kawasan Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi dan juga Senopati," ujarnya.
Selanjutnya: Aktifkan kembali lampu lalu lintas
<!--more-->
Aktifkan kembali lampu lalu lintas
Dishub DKI juga akan mengaktifkan kembali lampu lalu lintas di Simpang Santa sehingga diharapkan kondisi jalanan di kawasan tersebut sudah kembali normal.
"Awalnya memang kita harapkan fungsi Jalan Ciranjang. Namun, karena ada keluhan dari masyarakat beberapa portal ditutup sehingga kemacetan di mana-mana," ujar Syafrin.
Dengan demikian, Dishub DKI akan terus mengevaluasi dan melakukan perubahan segera untuk bisa mengatasi kemacetan pada kawasan Simpang Santa tersebut.
Sebelumnya, Dishub DKI menyatakan akan melaksanakan penataan kembali terhadap fasilitas pejalan kaki dan pesepeda di kawasan tersebut. "Kami akan membuat desain penataan fasilitas pejalan kaki dan pesepeda dengan melibatkan komunitas, sebelum dilaksanakan penyediaan fasilitasnya," katanya.
Harapannya, lanjut dia, bagi pejalan kaki dan pesepeda yang akan menyeberang tetap memenuhi prinsip pergerakan yang selamat, aman, nyaman dan menerus.
Perbaikan persimpangan Santa tersebut berdasarkan evaluasi saat uji coba rekayasa lalu lintas yakni penutupan Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi pada 6-12 April 2023.
Syafrin mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk terus memantau perkembangan penataan kawasan Simpang Santa, memperhatikan rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan di jalan.
Pilihan Editor: Heru Budi Aspal Trotoar dan Jalur Sepeda Jadi Jalan, PKS: Pemborosan Anggaran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.