Pelaku Pembunuhan Pemilik Hotel OYO Awalnya Berniat Mencuri Mobil Korban

Kamis, 20 April 2023 14:11 WIB

Konferensi pers pelaku pembunuhan pemilik hotel OYO Assirot Recidence, Jakarta Barat di Polda Metro Jaya. Desty Luthfiani/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi sebut motif pelaku pembunuhan pemilik hotel OYO Assirot Recidence karena sakit hati. Pelaku pembunuhan Naima S Bachmid adalah asisten rumah tangga atau ART FM, 31 tahun dan SDS, 49 tahun.

“Kami melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku, para pelaku mengatakan bahwa mereka melakukan pembunuhan karena sakit hati terhadap korban,” kata Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Indraewienny Panjiyoga, Kamis, 20 April 2023.

Sakit hati yang di maksud, kata Panji. Kedua pelaku mengaku sering mendapatkan perlakuan kurang baik dari korban.

“Selama bekerja awalnya menurut dari pelaku, korban baik. Namun, setelah berjalan baru muncullah pengakuan dari pra pelaku ini dari sikap korban yang kurang baik dari pelaku. Akhirnya di situlah mereka awalnya timbul yang awalnya ingin mencuri kendaraan, berkembang menjadi perencanaan pembunuhan,” tuturnya.

Polisi menjelaskan peran masing-masing pelaku

“Yang inisial FM itu perannya merencanakan pembunuhan kepada korban. Lalu, menyiapkan tali untuk eksekusi korban dan mencuri kendaraan mobil milik korban,” kata Panji di Polda Metro Jaya, Kamis, 20 April 2023.

Advertising
Advertising

Panji secara detail menyebut peran F, yakni merencanakan pembunuhan, menyiapkan tali untuk mengeksekusi korban, mengeksekusi korban dengan mengikat leher korban dengan tali dan mencuri 2 unit mobil milik korban.

Sedangkan, pelaku lain yakni SDS perempuan usia 49 tahun memiliki peran ikut merencanakan dengan membeli lakban di Indomaret, mengeksekusi korban dengan mengikat mata dan tangan korban dengan lakban, mengeksekusi korban dengan mengikat leher korban dengan tali, mencuri uang milik korban dan mencuri mobil.

“Pelaku inisial S ini menyiapkan lakban. Lalu, mengeksekusi korban dengan cara mengikat mata serta tangan korban menggunakan lakban. Mengeksekusi korban dengan mengikat tali ke korban hingga korban meninggal dunia. Lalu, mencuri uang milik korban,” ucapnya.

Polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 gulung lakban coklat, 1 potong pakaian korban, 1 buah karpet bludru putih, 1 buah gawai merek infinix berwarna hijau tosca, 1 buah gawai merek Vivo putih, 3 sim card, 1 baju hitam, 1 celana panjang hitam, 1 kemeja panjang merah, 1 kunci mobil BMW, 1 sepatu merek Fila, uang tunai Rp 1,9 juta pecahan Rp 50.000 sebanyak 38 lembar milik korban, uang tunai Rp 1, 246 juta milik tersangka, 3 KTP milik korban, 1 STNK mobil Fortuner, 1 baju belang-belang warna hitam coklat dan 1 celana leging panjang berwarna hitam.

Atas perbuatannya pelaku pembunuhan dijerat dengan Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP atau pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Naima S Bachmid, 63 tahun dibunuh oleh kedua pembantunya FM alias F dan SDS alias S di rumahnya, OYO Assirot Recidence, Jakarta Barat. Pembunuhan dilakukan pada 13 April 2023 pukul 01.00 WIB.

Selain membunuh, pelaku juga membawa kabur dua kendaraan korban yakni mobil BMW dan Fortuner.

Pilihan Editor: Polisi Ungkap Alasan Pelaku Pembunuhan Pemilik Hotel OYO Urung Pakai Racun Tikus untuk Eksekusi

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

10 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

11 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

12 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

16 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

16 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya