Polda Metro Jaya Sebut Takbir Keliling Boleh Tapi di Tempat Ibadah

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 20 April 2023 20:45 WIB

Warga melakukan takbiran keliling di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2019. Takbiran keliling ini dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1440 H yang jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, 20 April 2023 menyatakan takbir keliling boleh terselenggara di Jabodetabek dengan catatan dilakukan di tempat-tempat ibadah.

“Langkah-langkah ini tentunya kembali dalam rangka memelihara kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Polda Metro Jaya mengimbau banyak langkah yang bisa dilakukan secara baik dalam tradisi, seperti di tempat ibadah melakukan takbir. Itu kan sudah menjadi suatu hal tradisi baik," kata Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, 20 April 2023.

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijiriah atau lebaran 2023. Hal tersebut dilakukan demi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Kapolres Metro Depok Imbau Warga Tidak Konvoi Saat Malam Takbiran

Advertising
Advertising

Konvoi membahayakan

Selain itu, menurutnya, jika masyarakat tetap melakukan arak-arakan dan konvoi, bisa membahayakan keselamatan. "Ada catatan evaluasi soal arak-arakan, terutama berkaitan dengan ketertiban. Bahkan konvoi menjadi gangguan keselamatan, yang bisa membahayakan diri maupun bagi orang lain," ucapnya.

Meski demikian, jika masyarakat tetap melakukan takbiran keliling ataupun konvoi pihaknya akan melakukan langkah-langkah preventif dan represif.

"Silakan, tapi di tempat ibadah ya. Bawa anak-anak bawa keluarga takbiran, tentu ini menjadi suatu hal yang baik menyambut kemenangan pasca-melaksanakan ibadah puasa," katanya.

Pilihan Editor: Takbir Keliling di Sleman Diizinkan, tapi Dilarang Main Petasan dan Nyampah Sembarangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

38 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

8 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

20 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya