Duka Perantau di Pamulang, Tewas Saat Malam Takbiran Idul Fitri Lalu Tak Bisa Dimakamkan

Senin, 24 April 2023 16:11 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kisah duka menimpa Muhammad Fadli di malam takbiran menuju Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada Jumat, 21 April 2023. Pria berusia 27 tahun itu tewas setelah ditebas menggunakan senjata tajam oleh tetangganya sendiri di Jalan Ketapang 1, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Nasib malangnya tak berhenti di situ. Tiga hari pasca kematiannya, jenazah Fadil belum bisa dimakamkan lantaran tidak ada keluarga yang menanggung.

Rekan korban, Eko Syahputera, menceritakan bahwa Fadil berasal dari Kalimantan Selatan. Fadil merantau ke Yogyakarta, Jawa Tengah pada 2020, kemudian berpindah ke Jakarta dan Tangerang sejak 2022.

"Korban itu dari kecil sudah diangkat sama orang, tapi kedua orangtuanya sudah meninggal akibat Covid-19," ujarnya saat ditemui Tempo di lokasi kejadian, Senin, 24 April 2023.

Di Tangerang, Fadil menjual sejumlah merchandise dan mengatur event. Dia dikenal sebagai sosok perantau yang murah hati, gigih, dan gampang bergaul dengan orang lain.

Advertising
Advertising

Menurut Eko, dirinya bersama kawan Fadil yang lain berinisiatif mengurus pemakaman korban. Mereka akan meminta surat pengantar dari Polsek Pamulang dan menyerahkannya ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur agar bisa membawa jenazah Fadil.

"Kami sepakat menggalang dana untuk pemakaman teman kami. Mungkin biaya pemakaman dan lainnya sekitar Rp 4 juta, itu juga kalau sudah bisa diambil dan pengurusan polisi bisa selesai," jelasnya.

Nantinya, Eko melanjutkan, korban akan dikebumikan di TPU Babakan, Pamulang. Dia berharap proses administrasi pengambilan jenazah rampung hari ini, sehingga dapat segera memakamkan Fadil.

2 orang jadi korban
Tak hanya Fadil, satu orang lainnya bernama Chairy juga menjadi korban. Tangannya putus akibat sabetan dari pelaku, Bima, yang tinggal persis di samping rumah kontrakan korban.

Awalnya, Fadil dan dua rekannya ditegur karena suara bising kendaraan yang melintas di dekat lokasi kejadian. Akan tetapi, tidak diketahui siapa pemilik kendaraan tersebut.

Emosi Bima lantas tersulut hingga tega menyerang Fadil sampai tewas. Sementara itu, Chairy harus menjalani operasi penyambungan lengan di RSCM, Jakarta Pusat. Hingga kini, dia masih terbaring lemas di rumah sakit pasca operasi.

"Bisa disambung waktu itu dan sekarang masih di RSCM," ucap Eko.

Dia menyebut, dirinya juga akan menggalang dana untuk biaya perawatan Chairy. Sebab, pengobatan korban penyerangan itu tidak ditanggung BPJS. "Karena tidak bisa di-cover BPJS, kami bersama keluarga berencana akan melakukan penggalangan dana," katanya.

Pilihan Editor: Dua Orang Terluka saat Geng Motor Serang Remaja yang Bangunkan Sahur di Ciputat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

4 jam lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

1 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

1 hari lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

2 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

2 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

4 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

5 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya