Kapolda Metro Perintahkan Jajarannya Tetap Patroli Skala Besar Selama Operasi Ketupat Jaya

Rabu, 26 April 2023 19:32 WIB

Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat 22 April 2022. Dipimpin oleh Kepala Kepolisian RI. Drs. Listyo Sigit Prabowo dilakukan serentak seluruh indonesia, Tujuan apel tersebut untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat lebaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto memerintahkan jajarannya agar tetap berpatroli skala besar selama Operasi Ketupat Jaya 2023. Selain itu Kapolda juga meminta patroli malam juga ditingkatkan.

"Khususnya di perumahan yang masih ditinggal mudik dan pada area-area yang tidak memiliki satuan pengamanan atau security," ujar Karyoto melalui Instagram @kapoldametro, Rabu, 26 April 2023.

Jenderal bintang dua itu juga meminta agar pelayanan masyarakat ditingkatkan. Upaya yang dilaksanakan seperti menjaga kebersihan lingkungan kantor, program Halo Polisi dan manajemen media dijalankan secara baik.

Kepada jajaran reserse, Kapolda Metro Jaya memerintahkan menyelesaikan kasus yang meresahkan di masyarakat. "Serta mengantisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat ke depan yang menjadi atensi," katanya.

Pernyataan ini disampaikan Karyoto kepada 401 personel golongan perwira menengah di jajaran Polda Metro Jaya. Operasi Ketupat Jaya 2023 dilakukan sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Kegiatan itu digelar selama pengamanan mudik, Idul Fitri, hingga beberapa hari pasca-lebaran. Polri melibatkan TNI beserta organisasi masyarakat yang ingin bekerja sama selama operasi pengamanan dilaksanakan.

Polda Metro Jaya mengerahkan 6.544 personel gabungan dalam operasi ini. Rinciannya 3.583 personel dari Polda Metro Jaya, 2.275 orang dari Polres, 100 orang prajurit TNI, dan 586 orang dari unsur pemerintah DKI Jakarta.

Selain itu, Polda Metro Jaya mendirikan 37 pos pengamanan Operasi Ketpat Jaya 2023. Rinciannya delapan titik berada di jalan tol menuju Banten dan Bogor, sedangkan di jalur arus balik terdapat enam pos pengamanan. Untuk pos pengamanan di tempat wisata ada di Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Monumen Nasional, dan Kota Tua.

Pilihan Editor: Operasi Ketupat, Polri Waspadai Berbagai Potensi Gangguan Selama Mudik Lebaran 2023

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya