Sidang Sabu Ditukar Tawas, Teddy Minahasa Singgung Kasus Ferdy Sambo dan KM 50

Sabtu, 29 April 2023 08:40 WIB

Terdakwa mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa menjalani sidang lanjutan terkait dugaan kasus memperjualbelikan barang bukti sabu sitaan seberat lima kilogram dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa kasus peredaran narkoba, mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa dengan pidana hukuman mati. Menurut JPU, Teddy terbukti terlibat dalam proses transaksi, penjualan hingga menikmati hasil penjualan sabu hasil sitaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra mengklaim, dirinya bersikap kooperatif dan berinisiatif menyerahkan CCTV rumahnya kepada penyidik. Sebab, dia dituding menerima uang hasil penjualan satu kilogram sabu senilai 27.300 dolar Singapura dari terdakwa untuk kasus yang sama, Ajun Komisaris Besar Polisi Dody Prawiranegara.

"Apabila penyidik bisa membuktikan hal ini, maka dapat terungkap gambar atau video peristiwa di ruang tamu saya, depan teras rumah saya, dan lobi samping rumah saya," kata Teddy di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat, 28 April 2023.

Sebelumnya, dia didakwa memerintahkan mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara untuk menukar sabu dengan tawas. Narkotika yang ditukar sebanyak lima kilogram dari total 41,4 kilogram barang sita Polres Bukittinggi pada Mei 2022.

Dalam sidang kasus peredaran narkoba ini pernah ditampilkan rekaman CCTV pada 16 Maret 2023. CCTV tersebut memperlihatkan cuplikan ketika Dody bersalaman dengan Teddy saat menghadap ke ruang kerjanya. Jenderal bintang dua itu membantah adanya protes harga penjualan sabu kepada Dody.

Teddy tampak memakai seragam Polri, bukan kaus yang sempat diperdebatkan. Teddy dan Dody pernah berbeda ucapan soal warna pakaian yang dikenakan mantan Kapolda Sumatera Barat saat itu.

Advertising
Advertising

Meski banyak perdebatan dan bantahan atas isi rekaman CCTV, Teddy mengklaim tidak berusaha menutupi barang bukti kepada penyidik. "Seandainya benar menerima uang yang katanya berisi uang itu mungkin saya takut menyerahkan CCTV rumah saya," ujar Teddy.

Dia lantas membandingan sikapnya dengan kasus terpidana Ferdy Sambo dan KM 50 soal pembunuhan anggota Front Pembela Islam (FPI). Menurut Teddy, pernah ada pengumuman bahwa CCTV untuk mengungkap kedua kasus ini rusak, tapi ternyata sengaja dihilangkan.

"Sebagaimana kasus-kasus yang terjadi sebelumnya, kasus KM 50 CCTV rusak, kasus Ferdy Sambo CCTV juga rusak, tetapi saya tidak merusak CCTV saya, Yang Mulia. Saya justru inisiatif menyerahkan kepada penyidik untuk disita," tutur Teddy Minahasa.

Pilihan Editor: Teddy Minahasa Ungkit Perang Bintang di Polri, Hotman Paris: Saya Murni Berjuang dari Segi Hukum

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

3 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

4 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

4 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

4 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

4 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

4 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

5 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya