RS Polri Harus Uji Laboratorium Organ Pelaku Penembakan Kantor MUI

Reporter

Antara

Rabu, 3 Mei 2023 18:22 WIB

Jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan, tim dokter forensik belum dapat memastikan penyebab kematian pelaku penembakan kantor MUI Pusat. Dia menuturkan, pihaknya masih harus melakukan uji laboratorium terhadap organ pelaku, meski autopsi sudah rampung.

"Kemarin sudah (selesai) kami lakukan autopsi. Kami masih perlu pendalaman untuk pemeriksaan laboratorium dari organ-organ," kata dia di RS Polri, Jakarta Timur, dilansir dari ANTARA, Rabu, 3 Mei 2023.

Kemarin siang, pelaku bernama Mustopa NR (60 tahun) menembak kantor MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Tiga karyawan kantor MUI mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Sementara pelaku tewas karena tiba-tiba tak sadarkan diri saat ditangkap. Karena itu, jasadnya dibawa ke RS Polri untuk diketahui penyebab kematian.

RS Polri selesai mengautopsi jenazah pelaku kemarin malam. Meski begitu, masih diperlukan uji laboratorium patologi anatomi dengan mengambil sampel organ jantung dan paru yang dapat menjelaskan penyebab kematian seseorang secara medis.

Nantinya, hasil uji laboratorium patologi anatomi akan diserahkan kepada penyidik yang menangani perkara penembakan. RS Polri juga sekaligus melampirkan hasil autopsi berupa dokumen visum et repertum.

Advertising
Advertising

Polisi telah menyita barang-barang pelaku, seperti tas dan senjata berupa airsoft gun. Di dalam tas pelaku ditemukan obat jantung dan asma.

Hariyanto belum dapat memastikan apakah pelaku penembakan kantor MUI ini meninggal karena dua penyakit tersebut. "Jadi, patologi anatomi sebenarnya asma yang bisa membunuh itu nanti pengaruhnya ke jantung. Jadi, nanti hasil pemeriksaan patologi bisa menjawab," jelas Hariyanto.

Pilihan Editor: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Divonis 3 Bulan Penjara di Lampung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

6 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

8 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

19 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

19 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

23 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

24 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya