TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran Rp 55 miliar untuk revitalisasi Monas (Monumen Nasional), khususnya area Silang Tenggara.

"Silang Tenggara kami ajukan sekitar Rp 55 miliar untuk kawasan itu," kata dia saat ditemui di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Ahad, 7 Mei 2023.

Bayu menuturkan anggaran tersebut diperuntukan salah satunya untuk pengadaan pohon. Distamhut DKI meminta rekomendasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) soal jenis pohon atau tanaman yang cocok ditanam di sisi Silang Tenggara Monas.

"Kami minta rekomendasi lah dari teman-teman di KLHK, tanaman yang pantas, kami kemarin ngajukan Damar ya," ujar dia.

Tak hanya pengadaan pohon, anggaran yang diusulkan juga untuk pelebaran median di kawasan itu. Namun, lanjut Bayu, pihaknya masih perlu menguji kontur tanah sebelum melaksanakan revitalisasi.

Menurut dia, Distamhut DKI harus memastikan seperti apa lapisan tanah di sana mengingat Monas sisi Silang Tenggara dulunya bekas venue Pekan Raya Jakarta (PRJ).

"Tanaman kan harus dapat nutrisi, nutrisnya dari tanah. Takutnya lapisannya seperti apa, kami mau cek itu dulu," katanya.

Bayu menyebut revitalisasi Monas dilakukan secara bertahap. Revitalisasi sisi Silang Tenggara diharapkan rampung pada Agustus tahun ini. Kini, dia menambahkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan KLHK soal jenis tanaman dan lainnya.

"Kemarin sudah berkoordinasi dengan KLHK terkait tanaman-tanaman di kawasan itu. Kami tunggu itu dulu, kemudian perencanaannya selesai," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI Jakarta akan kembali melakukan revitalisasi Monas, Jakarta Pusat. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyebut, revitalisasi terlaksana mulai tahun ini.

"Kami akan bawa ke Dewan Pengarah Penataan Kawasan yang diketuai oleh Bapak Mensesneg dan akan kami segera laksanakan tahun 2023 ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 April 2023.

Revitalisasi ini bukan yang pertama kalinya. Pemprov DKI pernah melangsungkan revitalisasi dengan cara membangun Plaza Selatan Monas di era pemerintahan mantan Gubernur Anies Baswedan. Kini revitalisasi Monas kembali berjalan dengan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pilihan Editor: Heru Budi Revitalisasi Monas, Resapan Air Ditata Tapi Beton Era Anies Dipertahankan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.