Kapolda Metro Karyoto Ingatkan Anggota Hindari Pelanggaran, Tindak Tegas Arogansi & Ugal-ugalan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 8 Mei 2023 13:50 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 28 April 2023. ANTARA/Ilham Kausar

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengingatkan anggotanya agar meningkatkan ketahanan fisik dan harus mampu mengendalikan emosi saat bertugas di lapangan.

"Ini khususnya bagi rekan-rekan yang baru keluar dari pendidikan dan bergabung di Samapta, kesabaran dalam menghadapi aksi-aksi unjuk rasa maupun masyarakat yang melanggar hukum," katanya saat memberikan arahan dalam apel pengecekan peralatan Direktorat Samapta di Polda Metro Jaya, Senin, 8 Mei 2023.

Karyoto juga menyebutkan anggota harus bisa menghindari pelanggaran sekecil apapun karena saat ini pelanggaran Kepolisian mudah viral.

"Saya ingatkan juga pada rekan-rekan apabila bertingkah laku di masyarakat, terlebih-lebih apabila kita berada dalam keadaan uniform (menggunakan seragam), betul-betul perhatikan norma-norma yang berlaku. Norma adat, agama maupun norma hukum," katanya.

Baca juga: Karyoto Jadi Kapolda Metro, Lemkapi: Kejutan, Belum Pernah Kapolda Tapi Kapolri Tak Ragu

Karyoto ingatkan anggotanya tidak arogan

Advertising
Advertising

Karyoto juga menyoroti petugas yang membawa kendaraan dinas di jalan yang tidak sesuai aturan untuk ditindak tegas.

"Arogansi petugas di lapangan, ugal-ugalan saat membawa kendaraan dinas, melakukan kegiatan Kepolisian di luar surat perintah untuk kepentingan pribadi dan sebagainya, agar didisiplinkan dan ditindak tegas bila ditemukan pelanggaran-pelanggaran tersebut," katanya.

Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut juga menyebut para pimpinan pasukan harus melakukan penekanan dan penegakan terhadap aturan yg berlaku.

"Dan yang paling penting setiap komandan, atasan, dari yang paling kecil, komandan pleton, komandan kompi dan direktur untuk senantiasa melakukan penekanan-penekanan dan penegakan terhadap aturan yg berlaku," katanya.

Pilihan Editor: Tradisi Betawi Palang Pintu Warnai Penyambutan Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

10 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

11 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya