BPAD DKI Periksa Data 417 Bus Rongsok Transjakarta Sebelum Diajukan ke DPRD untuk Dilelang

Reporter

Antara

Rabu, 10 Mei 2023 04:33 WIB

Jurnalis melintas disamping bus Transjakarta yang parkir di area Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu, 12 April 2023. Dalam rangka menghapus Barang Milik Daerah (BMD), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melelang 417 bus Transjakarta yang terbengkalai ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta masih perlu memeriksa data 417 bus Transjakarta yang akan dihapus dari daftar aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Daftar 417 bus Transjakarta yang akan dihapus dari aset tersebut nantinya akan dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mendapat persetujuan lelang.

"Ya kan semuanya perlu proses administrasi, perlu kita cek. Ini masih proses" kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta Lusiana Herawati saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.

Lusiana tidak menjelaskan lebih rinci, kelangkapan data apa yang diperiksa dari ratusan bus rongsok tersebut. "Itu kan bus sudah bertahun-tahun, kita harus cek satu-satu," katanya.

Nantinya, data tersebut akan diberikan kepada pihak DPRD sebelum dilakukan peninjauan kondisi bus di lapangan. Setelah itu, pihak DPRD akan memberi restu untuk proses lelang ratusan bus tersebut.

"Makanya tadi disampaikan harus mendapatkan persetujuan Dewan (DPRD). Tentu saja nanti akan kita cek dulu," kata Lusiana.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka mengatakan, masih menunggu data terkini dari BPAD DKI Jakarta sebelum meninjau kondisi armada bus TransJakarta tersebut.

"Sampai saat ini kita juga masih menunggu. Seperti rapat sebelumnya kita minta data kapan bus ini masuk Jakarta, kapan mulai digunakan dan kapan berhenti digunakan," katanya.

Data itu nantinya menjadi pertimbangan DPRD untuk memutuskan proses lelang ratusan bus tersebut. Setelah itu, DPRD akan memeriksa kondisi bus tersebut ke lokasi.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Ismanto mengatakan, usulan penghapusan atas armada bus TransJakarta sudah dimohonkan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta secara tertulis sejak 2018.

Pertimbangan penghapusan sejumlah 417 unit bus TransJakarta dikarenakan kondisi kendaraan sudah mencapai usia hapus dan rusak berat.

"Jadi dari tahun 2018 setahu saya. Ya ini nanti kita coba 'screening' ulang. Nah di situ kan ada penghapusan aset. Barang kali nanti BPAD yang tahu persis aset dari TransJakarta," katanya.

Pilihan Editor: Alasan DKI Minta Hapus Aset 417 Bus Transjakarta Merek Zhongtong hingga Mercedes Senilai Rp 21,3 Miliar

Advertising
Advertising

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

10 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

10 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

17 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya