TEMPO.CO, Depok - Semburan api dari galian pipa PDAM Tirta Asasta membuat panik warga Kp. Lio RT. 2 RW. 13 Kelurahan Depok, Kelurahan Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 20 Mei 2023. Berdasarkan saksi di lokasi, Giat, 40 tahun, api mendadak muncul saat para pekerja menggali tanah untuk pemasangan pipa pada Sabtu malam.

Giat mengatakan, awalnya dia pulang dari rawa sekitar pukul 21.30 masih melihat orang bekerja menggali tanah untuk pemasangan pipa air PDAM. "Pekerjanya kasihan pada basah ujan-ujanan, tadinya saya mau buatkan teh, tapi gelasnya tidak ada banyak. Pas keluar lagi malah sudah nyala apinya," kata Giat pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Setelah melihat semburan api keluar dari lubang galian dan tidak ada pekerja di lokasi, Giat melaporkan peristiwa itu ke ketua lingkungan setempat. "Lalu saya telepon Pak RT dan menghubungi Pemadam Kebakaran, untung dekat dengan Pemadam Kebakaran Pos Wali dan bisa dipadamkan," papar Giat.

Menurut pria itu, di jalur galian tersebut memang tertanam jaringan pipa gas untuk rumah tangga sejak dua tahun lalu. Pekerja galian pipa air PDAM sudah tahu ada jaringan pipa gas di area itu.

"Pekerjanya tahu kalau ada pipa gas," ujarnya.

Pekerja sedang memperbaiki galian pipa PDAM Tirta Asasta yang menyemburkan api di Depok, Sabtu, 20 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Warga lain bernama Heru, 52 tahun, menyebut kobaran api dari lubang galian pipa itu cukup tinggi, karena sampai mengenai talang rumah warga di sebelahnya.

"Warga menutupi lubang pakai pakai karung dan tanah, jadi apinya mengeci, kalau didiamkan tidak tahu jadinya bagaimana," ujarnya.

Ia menyayangkan pekerja galian pipa air PDAM Depok itu hanya bekerja menggunakan penerangan lilin. Tidak ada alat penerangan lampu yang memadai. "Pakai lilin dari magrib, bukan pakai lampu," ucap Heru.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Kemacetan di Jakarta Tak Kunjung Turun, Heru Budi Hartono Ajak Telkom dan PLN Tinjau Lokasi Galian Kabel