TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, pihaknya sedang mengusut kasus video hoax atau hoaks yang diunggah akun YouTube Menara Istana bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendukung calon presiden Anies Baswedan. Proses saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.

"Tahap saat ini masih dalam tahap penyelidikan, kemudian imbauan sama-sama tunggu perkembangan kasus ITE. Nanti dari Krimsus akan sampaikan perkembangan," ujar Trunoyudo, Kamis, 25 Mei 2023.

Video yang diunggah akun YouTube itu berjudul “Dipimpin Langsung Panglima Yudo Margono!! Ribuan TNI resmi deklarasi Anies Presiden 2024". Pihak yang melaporkan ke Polda Metro Jaya adalah Advokat Merdeka Pembela Rakyat atau Ampera pada, Senin, 22 Mei 2023.

Trunoyudo memastikan pihak TNI sudah mengantongi identitas pelaku. Nantinya akan ada permintaan keterangan secara langsung terhadap pelaku. "Tentu akan dilakukan upaya ini secara maksimal oleh penyidik," tuturnya.

Baca juga: Connie Cerita Pertemuan dengan Panglima Bahas Revisi UU TNI: dari Dwifungsi hingga Anggaran

Kabar bohong Panglima TNI dukung Anies Baswedan

Sebelumnya, Pusat Penerangan TNI menyatakan video unggahan akun YouTube Menara Istana yang mencatut potongan-potongan video prajurit TNI, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Anies Baswedan merupakan kabar bohong.

Video itu berdurasi 8 menit 3 detik, beberapa potongan video prajurit TNI dan Panglima TNI diedit menjadi latar narasi yang mendukung Anies Baswedan maju sebagai capres pada pemilu 2024.

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat Penerangan TNI Kolonel Sus Aidil menegaskan, bahwa TNI netral dan tidak mendukung calon presiden dalam pemilihan umum. Sehingga isi video itu yang menunjukkan seolah-olah TNI mendukung salah satu bakal calon presiden adalah tidak benar.

Pilihan Editor: Akun Youtube Sebar Hoax TNI Dukung Anies Baswedan Dilaporkan ke Polda Metro

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.