Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

Reporter

M. Faiz Zaki

Sabtu, 3 Juni 2023 09:58 WIB

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan mengawasi aksi tawuran yang diduga bisa menjadi modus penutup transaksi narkoba di Jakarta Selatan. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Ardy menuturkan, operasi terus dilakukan sebagaimana atensi dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto.

"Para pelaku tawuran yang menjadikan ajang transaksi narkoba dengan menggunakan narkoba kemudian tawuran, itu akan kita lakukan upaya pengembangan sampai kita dapatkan para pengedar atau bandar yang menjual barang tersebut kepada para pelaku tawuran," kata Ardy saat dihubungi, Jumat, 2 Juni 2023.

Sebelumnya, Karyoto mendapatkan informasi bahwa aksi tawuran untuk mengalihkan perhatian adanya transaksi narkoba. Skenario seperti ini diduga pernah dilakukan para pelakunya di suatu daerah.

"Di berbagai tempat yang lalu lalu seperti pengalaman saya, memang ada suatu daerah yang membuat kekacauan biar transaksi itu berjalan aman," ujar Karyoto melalui rilisnya, Rabu, 31 Mei 2023.

Perwira tinggi ini menyatakan polisi tidak segan menindak tegas penyalahgunaan narkoba sesuai aturan. Untuk mengatasi persoalan ini, dia bakal melibatkan Badan Narkotika Nasional atau BNN dan TNI dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat.

Advertising
Advertising

Achmad Ardy menuturkan, sejauh ini belum ada transaksi narkoba yang terjadi saat tawuran di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan. Namun saat ditangkap, ada pelaku tawuran yang positif mengonsumsi narkoba.

"Sementara ini di Polres Jaksel, kita tetap melakukan pemberantasan narkoba, dengan cara melakukan penegakan hukum secara tegas dan keras terhadap para pengedar atau bandar narkoba," tutur Ardy.

Sebelum tawuran, biasanya pelaku mengonsumsi narkotika jenis ganja atau sabu. Penggunaan barang terlarang itu bakal menimbukan efek halusinogen dan euforia berlebih bagi para pemakainya, serta membuat lepas kontrol diri dan kehilangan kesadaran.

Di wilayah Jakarta Selatan, Kelurahan Manggarai kerap terjadi tawuran antarkelompok. Tetapi Ardy memastikan belum ada temuan transaksi narkoba saat bentrokan antarkelompok terjadi.

Termasuk juga kasus tawuran pada 18 Mei di Mampang Prapatan, Tegal Parang, Jakarta Selatan. Kejadian itu juga belum ada indikasi transaksi narkoba saat kericuhan.

Pihaknya masih menyelidiki kemungkinan penyalahgunaan narkoba dari para pelaku. "Kalau yang di Mampang masih dalam penyelidikan terkait penggunaan narkoba," kata Ardy.

Pilihan Editor: Kapolda Metro Jaya Sebut Tawuran di Jakarta Jadi Modus untuk Tutupi Transaksi Narkotika

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

33 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

8 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya