Polda Metro Jaya Gelar Lomba Ketangkasan Bermotor Kapolda Cup 2023

Sabtu, 10 Juni 2023 23:28 WIB

Lomba Ketangkasan Bermotor dalam acara Kapolda Cup 2023 yang dilaksanakan di Polda Metro Jaya, Sabtu, 10 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Lomba Ketangkasan Bermotor untuk mengasah kemampuan personel melakukan pengawalan dan patroli. Lomba memperebutkan Kapolda Cup 2023 itu diikuti 48 peserta.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, setiap anggota polisi lalu lintas di lapangan harus memiliki keahlian atau mahir mengendarai kendaraan bermotor terutama roda dua.

"Sepeda motor memerlukan keahlian yang harus dimiliki oleh personel yang ada di lapangan khususnya dalam hal pengawalan dan patroli," Latif di Jakarta, Sabtu, 10 Juni 2023, seperti dikutip dari Antara.

Lomba ketangkasan bagi polisi lalu lintas dari wilayah hukum Polda Metro Jaya ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para personel. "Sehingga betul-betul memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan kegiatan yang kita lakukan dan juga kemampuan personel bisa kita asah," kata Dirlantas Polda Metro Jaya itu.

Latif mengatakan lomba ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-77 yang akan diperingati pada 1 Juli 2023. Lomba yang diikuti 48 peserta ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu motor gede (moge) 600 cc dan motor trail. Peserta lomba mengendarai moge diikuti 26 personel, sedangkan lomba ketangkasan motor trail 22 personel.

Penilaian lomba ini menggunakan sistem hitung waktu. Kecepatan peserta akan dihitung mulai dari garis start sampai finish. Kemampuan bermanuver para peserta dalam mengatasi rintangan pada trek perlombaan juga dinilai.

Dirlantas Polda Metro Jaya mengatakan 25 juri lomba ini berasal dari kalangan profesional hingga mantan-juara di berbagai tempat. "Dibantu anggota yang juga tidak kalah berpengalaman," kata Latif.

Para juara lomba ketangkasan bermotor yang digelar Ditlantas Polda Metro Jaya ini mendapatkan piala, penghargaan dan uang pembinaan. Juara pertama untuk masing-masing kategori meraih hadiah uang Rp10 juta, juara 2 memperoleh hadiah Rp7,5 juta dan juara 3 menerima Rp5 juta.

Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Sebut Tilang Manual Bukan untuk Persulit Masyarakat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

22 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya