Cegah Stunting, Politikus PDIP Minta Pemprov DKI Buat Program Subsidi Daging dan Telur bagi Ibu dan Anak

Jumat, 16 Juni 2023 02:05 WIB

Kader posyandu menimbang berat badan balita di Rorotan, Jakarta Utara, 18 Maret 2021. Pada bulan Februari 2021 kemarin Puskesmas Kelurahan Rorotan membagikan sebanyak 3.585 kapsul vitamin A merah dan 565 kapsul vitamin A biru secara langsung pada balita yang tersebar di 14 rukun warga (RW) yang tersebar di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Merry Hotma meminta pemerintah daerah memberikan subsidi pangan bagi ibu dan anak kurang mampu untuk mengurangi angka stunting di Jakarta. Merry menyarankan Pemprov DKI memberikan subsidi produk daging dan telur karena harga daging dan telur cukup tinggi.

"Harus ada subsidi pangan bergizi khusus anak lima tahun dan ibunya. Sama seperti KJP (Kartu Jakarta Pintar) saja," kata Merry pada Kamis 15 Juni 2023 kepada wartawan.

Selain itu, Pemprov DKI juga harus membangun data komperhensif mengenai kesehatan bayi dan anak. Hal itu diperlukan sebagai langkah preventif agar subsidi yang diberikan tidak salah sasaran.

"Jadi ada datanya dulu. Supaya dia dapat makanan sehat," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Anggota Komisi E itu menilai menu makanan yang diberikan posyandu belum cukup memenuhi kebutuhan gizi anak dan bayi. Dengan budget Rp 10 ribu per hari nutrisi makanan belum tercukupi.

Advertising
Advertising

"Itu kan bukan makanan sehat di dalamnya. Rp 10.000 dapat apa? Makanya itu cuman kue-kue yang kurang gizinya, itu dari dulu begitu, itu juga perlu diangkat supaya Pemda memperhatikan," kata Merry.

Pemerintah daerah disarankan untuk meningkatkan anggaran untuk Posyandu supaya Posyandu bisa memberikan makanan dengan gizi seimbang.

Selanjutnya anggaran Posyandu untuk sediakan makanan bergizi setidaknya Rp 20 ribu...

<!--more-->

"Jadi paling tidak Rp 20 ribu lah itu sudah bisa makan ayam, sudah bisa nasi plus ayam atau telur dan daging sapi sudah bisa dengan Rp 20 ribu," ujar dia.

Pemprov DKI juga harus mengawal penggunaan dana untuk Posyandu tersebut jika pada akhirnya anggarannya dinaikkan. "Jangan sampai dikeluarkan Rp 20 ribu, tau-tau dikeluarkan hanya 12 ribu karena dananya melekat di kelurahan," ujar dia.

Potensi Kasus Stunting di Jakarta 14 Persen

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyampaikan potensi kasus stunting di DKI Jakarta mencapai 14 persen. Menurut dia, jumlah tersebut sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKKBN beberapa waktu lalu.

"DKI hari ini stunting-nya sudah seperti yang dicita-citakan Bapak Presiden, 14 persen. Jadi DKI per hari ini angkanya 14 persen," kata Hasto pada acara sosialisasi pencegahan stunting di Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa, 7 Februari 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bekerja sama dengan BKKBN dan Korps Brimob Polri menggelar Sosialisasi Cegah Stunting dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Kali Baru.

Hasto memaparkan, jumlah balita yang ada di Ibu Kota sekitar 799 ribu anak dari total 11 juta penduduk. Dengan begitu,14 persen dari 799 ribu anak itulah atau 110 ribu warga DKI yang berpotensi mengidap stunting. "Anak berisiko yang harus kami dekati itu masih ada sekitar 110 ribu. Dia bukan stunting ya, tapi berisiko," jelas dia.

Pilihan Editor: Daftar 5 Kelurahan Terbaik DKI 2023, Balimester Turunkan Stunting dari 7 Anak Jadi 0

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

7 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

10 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

12 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

18 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya