Selama 2023, DKI Catat 1.527 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Jakarta yang Ditangani 2 Rumah Sakit Rujukan

Selasa, 27 Juni 2023 08:13 WIB

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan Berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Tebet Barat dalam kegiatan Vaksinasi Rabies. Kamis, 24 November 2022. Pelaksanaan vaksinasi hewan bertujuan untuk mempertahankan DKI Jakarta untuk bebas rabies, dalam kegiatan hari ini tersedia 150 dosis vaksin rabies. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat selama 2023 terdapat 1.527 kasus Gigitan Hewan Penularan Rabies (GHPR) di wilayahnya. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, data kasus itu diperoleh dari 2 rumah sakit rujukan di Jakarta.

"Ada 1.527 kasus gigitan GHPR tahun 2023 dari RSUD Tarakan dan RSPI Sulianti Saroso," kata Ngabila di Jakarta, Senin, 26 Juni 2023, seperti dikutip dari Antara.

Namun 1.527 kasus itu bukan semuanya rabies, melainkan jumlah orang tergigit hewan yang bisa menularkan rabies. "Sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi, semuanya dilakukan tata laksana di RS termasuk pemberian vaksin anti rabiesnya," kata Ngabila.

Sebagian besar kasus gigitan tersebut dari kucing dan anjing. Akan tetapi ada juga karena gigitan monyet, kera atau kelelawar.

Berdasarkan data 194 rumah sakit dan 44 Puskesmas Kecamatan di Jakarta pada 2023, tidak ada kasus kematian akibat gigitan hewan itu.

Selain itu, Ngabila menegaskan, angka 1.527 tersebut tidak semuanya menjadi rabies, tetapi jumlah orang yang tergigit hewan.

Advertising
Advertising

"Sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi terkena rabies semuanya dilakukan tata laksana di RS termasuk pemberian vaksin anti rabiesnya," kata Ngabila.

Selama Januari-Juni 2023, mayoritas korban GHPR yang ditangani rumah sakit di Jakarta berasal dari luar wilayah, yaitu 363 kasus. Kasus GHPR di Jakarta Selatan tercatat 129, 140 kasus di Jakarta Pusat, 232 kasus di Jakarta Barat, 330 kasus di Jakarta Timur dan 333 di Jakarta Utara.

Sebagai rumah sakit rujukan kasus GHPR di Jakarta, RSUD Tarakan menangani 703 kasus, sedangkan di RSPI Sulianti Saroso 824 kasus.

Sejak 2004, DKI Jakarta berstatus daerah bebas rabies. Hal itu ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies.

Untuk mempertahankan status tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memperkuat kebijakan dan strategi peningkatan cakupan vaksinasi rabies secara berkelanjutan pada anjing, kucing dan hewan penular rabies (HPR).

Dinas KPKP DKI Jakarta juga melakukan pengawasan (surveilans) rabies, serta penerapan tata laksana gigitan secara terpadu, termasuk sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang rabies dan kepemilikan hewan yang bertanggung jawab.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan vaksinasi terhadap 43.000 ekor hewan penular virus rabies. Dari target itu, yang telah realisasi kurang lebih sudah 37,7 persen.

Vaksin rabies sudah diberikan untuk 3.146 ekor anjing dan 13.280 ekor kucing.

Pilihan Editor: Pertahankan Jakarta Bebas Rabies, Sudin KPKP Jaksel Vaksinasi Gratis 369 Anjing

Berita terkait

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

18 Januari 2024

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Makan daging anjing dapat menyebabkan terjangkit beberapa penyakit berbahaya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Tembus Rp110 Ribu per Kilogram, Pedagang: Yang Beli Satu Ons Saja Jarang

6 Desember 2023

Harga Cabai Tembus Rp110 Ribu per Kilogram, Pedagang: Yang Beli Satu Ons Saja Jarang

Para pedagang mengeluhkan harga cabai yang melonjak hingga mempengaruhi daya beli

Baca Selengkapnya

Stok Pangan di DKI Jakarta Dijamin Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2024

28 November 2023

Stok Pangan di DKI Jakarta Dijamin Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2024

Dinas KPKP telah menguatkan kerjasama antar daerah untuk menjaga ketersediaan stok pangan menjelang akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tanam Pohon Durian, untuk Peringatan Hari Penanaman Pohon Indonesia Tahun 2023

27 November 2023

Heru Budi Tanam Pohon Durian, untuk Peringatan Hari Penanaman Pohon Indonesia Tahun 2023

Penanaman pohon dilakukan Heru Budi bersama PT Antam untuk memperingati hari penanaman pohon Indonesia tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

25 November 2023

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.

Baca Selengkapnya

Stok Bahan Pangan di Jakarta Dijamin Aman hingga Desember 2023

25 Oktober 2023

Stok Bahan Pangan di Jakarta Dijamin Aman hingga Desember 2023

Untuk Januari tahun depan, Dinas KPKP akan memeriksa setiap pemasok untuk mengecek ketersediaan bahan pangan.

Baca Selengkapnya

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?

Baca Selengkapnya