Viral Lowongan Kerja Guru Muslim, Ini Kata Kepala SDN Pejaten Barat 08 Pagi

Senin, 3 Juli 2023 16:17 WIB

Pengumuman lowongan kerja untuk Guru Olahraga, Agama Islam, dan Bahasa Inggris SDN Pejaten Barat 08 Pagi Jakarta Selatan yang viral karena syarat harus muslim atau muslimah. Desty Luthfiani/TEMPO.

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar informasi hingga viral di media sosial lowongan kerja untuk Guru Olahraga dan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri Pejaten Barat 08 Pagi Jakarta. Di antara daftar syarat yang ditetapkan teratas tertulis syarat beragama muslim.

Informasi lowongan kerja tersebut mengundang Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, datang ke SDN Pejaten Barat 08 Pagi, Senin, 3 Juli 2023. August menemui kepala sekolah, Jayusman.

“Saya langsung bersikap karena viral lowongan guru tidak inklusif, menyebutkan salah satu syarat muslim atau muslimah,” ucap August.

Menurutnya, SDN Pejaten Barat 08 Pagi merupakan sekolah negeri yang sumber anggarannya berasal APBD. Di antara yang dibutuhkan juga termasuk guru untuk pelajaran umum. Syarat guru harus beragama Islam dianggapnya sebagai diskriminasi umat beragama.

“Saya ingin minta klarifikasi,” katanya sesaat setelah tiba di sekolah itu. Dia datang bersama timnya sekitar pukul 9.

Advertising
Advertising

Dalam penjelasannya, Jayusman mengaku info lowongan kerja dibuat sehingga viral di luar koordinasi dengan dirinya sebagai kepala sekolah. Sebagai bukti absennya koordinasi itu adalah pengumuman perekrutan tak disertai stempel sekolah.

Seorang guru mata ajar olahraga disebutnya berada di balik pengumuman itu. Si guru, versi Jayusman, langsung membuat pengumuman dan menyebarluaskan kebutuhan perekrutan tenaga ajar tambahan usai rapat guru di sekolah itu. Rapat memang memutuskan akan ada tambahan satu rombongan belajar di tahun ajaran yang baru nanti.

"Idealnya kami merekrut guru lagi,” katanya sambil menambahkan, "Tapi belum (koordinasi) membuatnya (pengumuman)."

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan (kemeja putih) datang menemui Kepala SDN 08 Pagi Pejaten Barat, Senin, 3 Juli 2023. TEMPO/Desty Luthfiani

Jayusman menjelaskan pengumuman awalnya diunggah di WhatsApp kemudian diunggah lagi di media sosial dan menjadi viral. “Kami sudah panggil dan yang bersangkutan sudah minta maaf, dia mengakui kalau itu betul kekeliruan,” kata Jayusman lagi.

Jayusman menegaskan, syarat menjadi guru di SDN Pejaten Barat 08 Pagi yakni lulus S1, lulus pendidikan harus linier lulusan olahraga. Sedangkan syarat muslim atau muslimah semestinya ditujukan hanya untuk guru agama yang juga sedang dibutuhkan.

Diterangkannya, SDN Pejaten Barat 08 Pagi Jakarta Selatan telah berdiri sejak 2015. Terdiri dari empat lantai dan memiliki 12 kelas, sekolah ini juga memiliki murid beragama Kristen juga Hindu selain mayoritas Islam.

Pilihan Editor: Guru Ngaji Mau Beli Mobil Diduga Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 100 Juta Terancam Hilang

Berita terkait

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

1 hari lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

1 hari lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 hari lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

2 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

3 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

3 hari lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

3 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

4 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya