Akhiri Polemik, Pemkot Tangsel Berencana Beli Lahan Tetangga SD Negeri Lengkong Karya

Senin, 17 Juli 2023 21:55 WIB

Suasana orang tua peserta didik baru di SDN Lengkong Karya, Serpong, Tangerang Selatan, Senin 17 Juli 2023. Akses jalan sekolah ini dihadang pagar tembok beton buntut ganti rugi tanah milik warga setempat yang belum juga dituntaskan pemerintah kota setempat. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membeli tanah warga sekitar sekolah untuk menyelesaikan kasus penyerobotan tanah di depan SD Negeri Lengkong Karya, Serpong Utara. Hardi, pemilik tanah yang tanahnya diserobot sekolah untuk akses keluar masuk telah membuat pagar beton di depan gerbang pada Sabtu lalu.

Namun Pemkot Tangsel berencana membeli tanah milik Supriyadi seluas 20 meter persegi, bukan lahan milik Hardi yang luasnya mencapai 1.600 meter persegi. Lahan yang akan dibeli ini nantinya akan digunakan untuk membuat gerbang baru di samping sekolah, karena gerbang lama mengarah ke lahan milik Hardi.

Menurut Supriyadi, yang rumahnya berada di samping SD Negeri Lengkong Karya, masalah ini terjadi karena Hardi dongkol hanya menerima janji Pemkot Tangsel untuk membeli lahannya yang dipakai untuk jalan masuk sekolah. Janji itu disampaikan pemkot sejak 2015 namun tak kunjung dibayar.

"Kemarin kan itu masalah jalan belum beres mau digali gorong-gorong dan ga izin itu yang jadi masalah ini dipager. Dia kesel jadinya," ujar Supriyadi yang mengaku sebagai orang kepercayaan Hardi pada Minggu,16 Juli 2023.

Rencananya, tembok yang saat ini menutupi sekolah SDN Lengkong Karya ini akan ditutup secara permanen oleh Hardi.

Selanjutnya pemilik tanah di samping SD Negeri Lengkong Karya pasang harga Rp 7 juta per meter...

<!--more-->

Pemkot Tangsel Lirik Tanah Milik Supriyadi

Pemkot Tangsel memutuskan untuk memindah akses masuk sekolah lewat tanah di depan rumah Supriyadi. Pria itu pun mengatakan sudah berkomunikasi dengan pihak Pemkot Tangsel yang nantinya akan membeli lahan miliknya seluas kurang dari 20 meter persegi.

"Saya jual juga pasti ada oret oretan lahan saya kurang lebih hanya 20 meter. Rp 7 juta saya minta per meter, karena kan itu saya ga niat jual. Itu di depan rumah saya terpaksa karena tanah segitu-gitunya," kata dia.

Gerbang masuk SDN Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan ditutup tembok beton, Minggu 16 Juli 2023. (Tempo/Muhammad Iqbal)

Supriyadi juga minta jika lahan tersebut sudah dibeli Pemkot Tangsel tetap bisa digunakan bersama. Dia khawatir Pemkot Tangsel akan memagar tanah itu sehingga dia dan keluarganya kehilangan akses keluar masuk rumah.

Advertising
Advertising

"Iya, mau saya dipake bersama dengan catatan jalanan tetep apa adanya. Kalau ditutup, saya ga mau lah, saya mau lewat mana? Masa saya jual, saya ditutup. Takutnya kan saya jual ntar malah dipager kan nyari penyakit," kata dia.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Didin Sihabudin tidak menampik jika pemerintah bermaksud membeli lahan milik Supriyadi yang berada di samping sekolah.

"Jadi harus melakukan pembebasan lahan, kita sudah menganggarkan tidak semerta merta langsung ada duitnya," ujarnya saat ditemui Senin, 17 Juli 2023.

Sebelum melakukan pembebasan lahan milik Supriyadi, Pemkot Tangsel akan terlebih dahulu mengecek dan memvalidasi keabsahan alas hak.

"Nanti secara komprehensif kita akan melakukan koordinasi dengan lurah, camat, ketika misalnya nanti ada hal yang harus dibayar nanti sampaikan dulu ke pihak pemerintah berapa nilainya dan berapa luasnya," kata Didin.

Didin menjelaskan Pemkot Tangsel akan melibatkan tim penilai atau appraisal untuk menentukan harga sekaligus nominal yang harus dibayarkan. "Kalau misalkan saya pengen Rp 15 juta ya keinginan itu silakan. Makanya dalam proses itu ada appraisal saat penghitungan harga yang harus dibayarkan, jadi tidak bisa sembarangan," ujarnya.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: SDN Terkungkung Tembok Beton di Tangsel, Ini Kata Wali Kota Benyamin Davnie

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

14 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

15 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

3 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

4 hari lalu

Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

PT JTN diduga menyerobot lahan warga di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur untuk tambang batu bara.

Baca Selengkapnya