Profil Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Pakai Stadion Acara Anies: Pernah Salah Ucap Sila Pancasila

Reporter

Andika Dwi

Rabu, 2 Agustus 2023 21:46 WIB

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Tri Adhianto Tjahyono Notonegoro dari Keraton Surakarta Hadiningrat di Ndalem Kayonan Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Minggu 9 Januarai 2022. ANTARA/HO-Pemkot Bekasi

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono tengah menjadi sorotan masyarakat belakangan ini. Sebab, dia telah mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam bersama bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Sebelumnya, PKS menggelar Senam Bareng Rakyat pada Sabtu, 29 Juli 2023. Partai tersebut telah mengantongi izin pakai Stadion Patriot, tapi Tri membatalkannya. Tri telah meminta maaf dan mengaku tidak teliti.

"Harusnya saya lebih teliti lagi dan kurang mendapat informasi lebih ketika menandatangani pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga untuk penyelenggaraan acara senam karena ternyata hari yang digunakan bentrok dengan Liga 1," ujar dia pada Jumat, 28 Juli 2023.

Alasan Tri mencabut izin tersebut karena pertandingan Liga 1 akan digelar di Stadion Patriot pada Sabtu malam harinya. Menurut dia, PSSI menerbitkan statuta agar stadion steril dari pelbagai kegiatan 48 jam sebelum pertandingan.

Siapa Tri Adhianto?
Tri lahir di Jakarta pada 3 Januari 1970. Dia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Lampung dan meraih gelar Sarjana (S1) pada 1999.

Advertising
Advertising

Setelah itu, dia melanjutkan kuliahnya dan memperoleh gelas Magister pada 2000. Tak berhenti di situ, Tri mengambil Doktor atau S3 di Universitas Pasundan pada 2012.

Dilansir laman bekasikota.go.id, pria yang akrab disapa Mas Tri itu pernah menduduki posisi Kepala Seksi (Kasie) Pengendalian dan Keselamatan Lalu Lintas pada Teknik Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi pada 2004. Empat tahun kemudian, ia menjabat Kepala Bidang (Kabid) Teknik Lalin Dishub Kota Bekasi.

Tri diketahui tinggal di Jalan Pulau Seribu, Duren Jaya, Bekasi Timur ini juga sempat menjadi Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) pada 2011. Lalu, ia dipercaya menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air pada 2013.

Kariernya sebagai aparatur sipil negara (ASN) berlanjut dengan menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR (sekarang berganti nomenklatur menjadi Perumahan Rakyat) pada 2017.

Hingga akhirnya, mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2017-2019 ini menjadi Wakil Wali Kota Bekasi pada 20 September 2018 sampai 7 Januari 2022. Dia mendampingi Wali Kota Bekasi saat itu, Rahmat Effendi, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus anggaran karangan bunga Rp 1,1 miliar.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjuk Tri sebagai Plt Wali Kota Bekasi menggantikan Rahmat yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selanjutnya tentang salah ucap sila ke-4 Pancasila dan harta kekayaan

<!--more-->

Salah ucap sila ke-4 Pancasila
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini sempat membuat heboh lantaran salah mengucapkan bunyi sila ke-4 Pancasila saat menghadiri acara Bekasi Bersholawat. Acara itu diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Video salah ucap tersebut beredar di dunia maya. “Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perwakilan,” kata Tri.

Bunyi sila-4 yang benar adalah Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Sebelum membacakan sila ke-4, Tri terdengar lancar ketika mengucapkan sila ke-1 hingga ke-3. Dia sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. “Secara resmi saya sudah mengucapkan permohonan maaf karena manusia tempatnya salah,” ucap Tri pada Senin, 20 Maret 2023.

Harta kekayaan
Tri pertama kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 8 November 2013. Nilai asetnya saat masih menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi itu mencapai Rp 7,29 miliar. Informasi ini tertera dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) KPK.

Berikut rincian harta kekayaannya pada 2013-2022:
- 8 November 2013 (Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air): Rp 7,29 miliar (Rp 7.290.578.355)
- 9 November 2016 (Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air): Rp 7,94 miliar (Rp 7.944.664.355)
- 9 Januari 2018 (calon Wakil Wali Kota): Rp 10,14 miliar (Rp 10.149.267.730)
- 31 Desember 2018 (Wakil Wali Kota): Rp 11,71 miliar (Rp 11.714.497.060)
- 31 Desember 2019 (Wakil Wali Kota): Rp 8,73 miliar (Rp 8.732.458.786)
- 31 Desember 2020 (Wakil Wali Kota): Rp 9,78 miliar (Rp 9.788.962.514)
- 31 Desember 2021 (Wakil Wali Kota): Rp 10,85 miliar (Rp 10.850.595.802)
- 31 Desember 2022 (Wakil Wali Kota): Rp 11,66 miliar (Rp 11.669.833.631)

Berikut detail nilai aset Tri per 31 Desember 2022:
- Tanah dan bangunan: Rp 7,64 miliar (Rp 7.644.708.000)
- Alat transportasi dan mesin: Rp 1,44 miliar (Rp 1.440.000.000)
- Harta bergerak lainnya: Rp 801,13 juta (Rp 801.139.620)
- Surat berharga: -
- Kas dan setara kas: Rp 1,78 miliar (Rp 1.783.986.011)
- Harta lainnya: -
- Utang: -

Aset Plt Wali Kota Bekasi ini didominasi properti. Dia tercatat memiliki 27 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Utara, Bekasi, Blora, dan Lampung Selatan. Ia juga mengoleksi tiga kendaraan bermotor, yaitu Toyota Yaris Minibus (2013), Toyota Vellfire G.2.5 AT (2015), dan BMW X3 (2017).

MELYNDA DWI PUSPITA | ADI WARSONO | TIKA AYU | RYZAL CATUR ANANDA

Pilihan Editor: Sultan Rifat Tolak Uang Ganti Rugi Rp 2 Miliar, Perusahaan Pemilik Kabel Optik Baru Datang Setelah Berita Viral

Berita terkait

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

28 menit lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

2 jam lalu

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain Faida, Bupati Jember Hendy Siswanto juga telah mendaftar ke PPP untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

3 jam lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

5 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

15 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

17 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

19 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

20 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya